Mengapa ATP yang Awalnya 4 ATP Berakhir Menjadi 2 ATP dalam Glikolisis? ##

4
(164 votes)

Glikolisis, proses pemecahan glukosa menjadi piruvat, merupakan tahap pertama respirasi seluler. Proses ini menghasilkan energi dalam bentuk ATP, namun jumlah ATP yang dihasilkan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Pada awalnya, glikolisis menghasilkan 4 ATP. Namun, pada akhirnya, hanya 2 ATP yang dihasilkan. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan energi untuk menjalankan beberapa langkah dalam glikolisis. Berikut penjelasannya: * Langkah 1 dan 3: Dua langkah awal glikolisis membutuhkan energi untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa 1,6-bisfosfat. Energi ini diperoleh dari hidrolisis 2 ATP. * Langkah 7 dan 10: Dua langkah selanjutnya menghasilkan 4 ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Jadi, meskipun glikolisis menghasilkan 4 ATP, 2 ATP digunakan untuk menjalankan prosesnya sendiri. Oleh karena itu, hasil bersih glikolisis adalah 2 ATP. Kesimpulan: Meskipun glikolisis menghasilkan 4 ATP, hanya 2 ATP yang dihasilkan secara bersih karena 2 ATP digunakan untuk menjalankan prosesnya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa glikolisis merupakan proses yang efisien, meskipun tidak semua energi yang dihasilkan dapat digunakan secara langsung. Penting untuk diingat bahwa glikolisis hanya merupakan tahap pertama respirasi seluler. Tahap selanjutnya, siklus Krebs dan rantai transpor elektron, menghasilkan ATP yang jauh lebih banyak.