Norma Subjektif dan Pengaruhnya terhadap Kepatuhan terhadap Aturan
Norma subjektif mengacu pada persepsi individu tentang apa yang orang lain yakini sebagai perilaku yang benar atau salah dalam konteks tertentu. Norma ini mencerminkan tekanan sosial yang dirasakan individu untuk mematuhi atau melanggar norma sosial. Kepatuhan terhadap aturan, di sisi lain, mengacu pada sejauh mana individu mengikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas atau masyarakat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Norma Subjektif
Norma subjektif dibentuk oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh keluarga, teman sebaya, dan kelompok sosial. Ketika individu mengamati orang lain yang mereka hormati atau kagumi yang mematuhi norma tertentu, mereka cenderung menginternalisasi norma tersebut dan menganggapnya penting. Sebaliknya, jika individu terpapar pada perilaku yang melanggar norma tanpa konsekuensi negatif, mereka mungkin mengembangkan norma subjektif yang lebih lunak.
Hubungan Antara Norma Subjektif dan Kepatuhan terhadap Aturan
Norma subjektif memainkan peran penting dalam membentuk kepatuhan terhadap aturan. Ketika individu percaya bahwa orang lain mengharapkan mereka untuk mematuhi aturan tertentu, mereka lebih mungkin untuk melakukannya. Sebaliknya, jika individu percaya bahwa orang lain tidak menganggap kepatuhan terhadap aturan itu penting, mereka mungkin lebih tergoda untuk melanggarnya.
Pengaruh Norma Subjektif dalam Berbagai Konteks
Pengaruh norma subjektif pada kepatuhan terhadap aturan dapat diamati dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam pengaturan pendidikan, siswa dengan norma subjektif yang kuat tentang kejujuran akademis lebih kecil kemungkinannya untuk menyontek dalam ujian. Demikian pula, di tempat kerja, karyawan yang percaya bahwa rekan kerja mereka menghargai perilaku etis lebih mungkin untuk mematuhi kode etik perusahaan.
Penerapan Norma Subjektif dalam Mempromosikan Kepatuhan
Memahami kekuatan norma subjektif dapat membantu dalam merancang intervensi yang efektif untuk mempromosikan kepatuhan terhadap aturan. Kampanye informasi yang menyoroti persetujuan sosial yang luas untuk perilaku yang diinginkan dapat memperkuat norma subjektif dan mendorong kepatuhan. Selain itu, menciptakan lingkungan di mana kepatuhan terhadap aturan terlihat dan dihargai dapat memperkuat norma subjektif lebih lanjut.
Norma subjektif merupakan faktor penting yang memengaruhi kepatuhan terhadap aturan. Dengan memahami bagaimana norma ini terbentuk dan memengaruhi perilaku, individu dan organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendorong dan mendukung kepatuhan terhadap aturan.