Proses Pembelian dan Penjualan Barang Dagang
Pendahuluan: Artikel ini akan membahas proses pembelian dan penjualan barang dagang serta transaksi yang terkait. Bagian: ① Pembelian Barang Dagang: - Maret: Membeli 1.000 unit barang dagang secara tunai dengan harga Rp. 15.000 per unit dan membayar ongkos angkut sebesar Rp. 150.000. - Maret: Membeli 900 unit barang dagang secara kredit dari PT Coerce dengan harga Rp. 2.000 per unit. Syarat pembayaran adalah $1/15,n/30$ dan membayar ongkos angkut sebesar Rp. 100.000. ② Penjualan Barang Dagang: - Maret: Menjual 5.000 unit barang dagang secara kredit dengan total harga jual Rp. 10.000.000. Syarat pembayaran yang berlaku adalah $2/15,n/30$. - Maret: Membeli 1.000 unit barang dagang secara kredit dengan total harga Rp. 20.000.000. Syarat pembayaran adalah $1/10,n/30$. ③ Transaksi Tambahan: - 12 Maret: Membeli 2.000 unit barang dagang dengan harga Rp. 2.500 per unit. Syarat pembayaran adalah $2/15,n/45$. Ongkos angkut yang dibayarkan adalah Rp. 100.000. - 14 Maret: Menerima pengembalian 100 unit barang dagang yang telah dijual pada tanggal 5 Maret. - 17 Maret: Membayar utang atas transaksi pembelian barang dagang yang telah dilakukan. Kesimpulan: Proses pembelian dan penjualan barang dagang melibatkan transaksi tunai dan kredit dengan berbagai syarat pembayaran yang berlaku. Transaksi tambahan seperti pengembalian barang dan pembayaran utang juga perlu diperhatikan dalam proses ini.