Manajemen Keuangan Teater Chicago: Analisis Transaksi dan Aku
Teater Chicago, yang dimiliki oleh Rashied Davis, telah menyelesaikan semua fasilitasnya pada tanggal 31 Maret 2020. Pada tanggal 1 April 2020, buku besar menunjukkan berbagai akun termasuk kas, tanah, bangunan, peralatan, hutang usaha, hutang hipotek, dan modal pemilik. Selama bulan April 2020, terjadi berbagai transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi keuangan teater. Pada tanggal 2 April, Teater Chicago membayar sewa film sebesar $1.100 untuk film pertama. Pada tanggal 3 April, teater tersebut memesan dua film tambahan masing-masing seharga $1.000. Pada tanggal 9 April, teater tersebut menerima uang tunai sebesar $2.800 dari bagian penerimaan. Pada tanggal 10 April, teater tersebut melakukan pembayaran hipotek sebesar $2.000 dan $1.000 untuk pembayaran tagihan yang jatuh tempo. Pada tanggal 11 April, Teater Chicago membuat kontrak dengan Virginia McCaskey untuk mengoperasikan tempat penjualan tiket. McCaskey harus membayar 17% dari penerimaan kotor penjualan tiket (dibayarkan setiap bulan) untuk sewa tempat penjualan tiket. Pada tanggal 12 April, teater tersebut membayar biaya iklan sebesar $500. Pada tanggal 20 April, Teater Chicago menerima salah satu film yang dipesan pada tanggal 3 April dan ditagih sebesar $1.000. Film tersebut akan diputar pada bulan April. Pada tanggal 25 April, teater tersebut menerima uang tunai sebesar $5.200 dari tiket masuk. Pada tanggal 29 April, teater tersebut membayar gaji sebesar $2.000. Pada tanggal 30 April, Teater Chicago menerima laporan dari Virginia McCaskey yang menunjukkan penerimaan kotor penjualan tiket sebesar $1.000 dan saldo yang harus dibayarkan ke Chicago Theater sebesar $170 ($1.000 x 17%) untuk bulan April. McCaskey membayar setengah dari saldo yang harus dibayarkan dan akan mengirimkan sisanya pada tanggal 5 Mei. Pada tanggal 30 April, teater tersebut membayar di muka sewa sebesar $1.200 untuk film khusus yang akan diputar pada bulan Mei. Selain akun-akun yang diidentifikasi di atas, bagan akun menunjukkan: No. 112 Piutang, No. 136 Sewa Dibayar di Muka, No. 400 Pendapatan Layanan, No. 429 Pendapatan Sewa, No. 610 Beban Iklan, No. 726 Beban Gaji dan Upah, dan No. 729 Beban Sewa. Dalam konteks manajemen keuangan, analisis transaksi dan akun ini penting untuk memahami kinerja keuangan Teater Chicago. Dengan mempertimbangkan semua transaksi dan akun yang terlibat, kita dapat mengidentifikasi area di mana teater tersebut menghasilkan pendapatan, mengeluarkan biaya, dan memanfaatkan sumber daya keuangannya secara efektif. Dengan memahami pola ini, Teater Chicago dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola keuangan dan memastikan kelangsungan usahanya.