Perhitungan Sudut Putaran Roda Gigi A Relatif terhadap Roda Gigi D

4
(246 votes)

Dalam permasalahan ini, kita akan menghitung sudut putaran roda gigi A relatif terhadap roda gigi D. Roda gigi A memiliki empat roda gigi kaku dan dibebani seperti yang ditunjukkan pada Gambar (a). Roda gigi ini dipasang pada roda gigi berdiameter 2 inci poros baja. Untuk perhitungan ini, kita akan menggunakan G = 12 x 10^6 psi untuk poros. Untuk menghitung sudut putaran roda gigi A relatif terhadap roda gigi D, kita perlu mempertimbangkan hubungan antara diameter roda gigi dan sudut putaran. Sudut putaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: θ = (π x d) / D Di mana θ adalah sudut putaran, d adalah diameter roda gigi A, dan D adalah diameter roda gigi D. Dalam kasus ini, diameter roda gigi A adalah 2 inci. Oleh karena itu, kita dapat menghitung sudut putaran dengan menggunakan rumus di atas. Dalam perhitungan ini, kita akan menggunakan nilai π = 3,14 untuk memudahkan perhitungan. θ = (3,14 x 2) / D Sekarang, kita perlu menentukan nilai D. Dalam permasalahan ini, tidak diberikan nilai spesifik untuk diameter roda gigi D. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung sudut putaran secara tepat. Namun, kita dapat memberikan contoh perhitungan dengan menggunakan nilai D yang kita tentukan. Misalnya, jika kita asumsikan diameter roda gigi D adalah 4 inci, kita dapat menghitung sudut putaran sebagai berikut: θ = (3,14 x 2) / 4 θ = 6,28 / 4 θ = 1,57 radian Dalam contoh ini, sudut putaran roda gigi A relatif terhadap roda gigi D adalah 1,57 radian. Namun, penting untuk diingat bahwa nilai sudut putaran akan berbeda tergantung pada nilai yang kita asumsikan untuk diameter roda gigi D. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang akurat, kita perlu mengetahui nilai spesifik untuk diameter roda gigi D. Dalam kesimpulan, dalam permasalahan ini, kita telah membahas cara menghitung sudut putaran roda gigi A relatif terhadap roda gigi D. Sudut putaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus θ = (π x d) / D, di mana d adalah diameter roda gigi A dan D adalah diameter roda gigi D. Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat, kita perlu mengetahui nilai spesifik untuk diameter roda gigi D.