Metode Pengumpulan Data dalam Laporan Prakerin **
Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Industri) yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan pengalaman yang relevan dengan bidang studi siswa. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar dalam penyusunan laporan Prakerin, yang nantinya akan menjadi bukti nyata dari hasil belajar siswa selama menjalani program Prakerin. Dalam Laporan Prakerin SMK Mabdaul Ma'arif, khususnya pada bab 1 atau Pendahuluan, metode pengumpulan data yang umum digunakan meliputi: 1. Observasi: Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kegiatan yang berlangsung di tempat Prakerin. Observasi dapat dilakukan secara sistematis dengan menggunakan lembar observasi atau catatan lapangan. Melalui observasi, siswa dapat memperoleh data tentang proses kerja, peralatan yang digunakan, dan interaksi antar pekerja. 2. Wawancara: Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan narasumber yang terkait dengan kegiatan Prakerin. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara atau secara tidak terstruktur dengan pertanyaan yang lebih fleksibel. Melalui wawancara, siswa dapat memperoleh informasi lebih mendalam tentang aspek-aspek tertentu yang ingin diteliti. 3. Dokumentasi: Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai dokumen yang relevan dengan kegiatan Prakerin. Dokumen tersebut dapat berupa laporan, buku panduan, peraturan perusahaan, atau data statistik. Dokumentasi membantu siswa dalam memperoleh informasi yang lebih lengkap dan objektif tentang kegiatan Prakerin. 4. Studi Literatur: Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang berkaitan dengan bidang studi dan kegiatan Prakerin. Studi literatur dapat dilakukan dengan membaca buku, jurnal, artikel, atau sumber informasi lainnya. Melalui studi literatur, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang teori dan konsep yang berkaitan dengan kegiatan Prakerin. 5. Kuesioner: Metode ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang terkait dengan kegiatan Prakerin. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh data tentang persepsi, pendapat, atau pengalaman responden. Kuesioner dapat digunakan untuk memperoleh data yang lebih luas dan representatif. Kesimpulan:** Penggunaan metode pengumpulan data yang tepat dan terencana akan menghasilkan data yang akurat dan relevan, sehingga laporan Prakerin yang disusun akan lebih bermakna dan bermanfaat. Dengan menguasai berbagai metode pengumpulan data, siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih optimal selama menjalani program Prakerin.