Keadaan Ketika Sebuah Kelompok atau Organisasi Dikelilingi oleh Organisasi Mass
Dalam kehidupan sosial dan politik, sering kali terjadi bahwa sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa, baik formal maupun informal. Fenomena ini dapat terjadi karena adanya tali pengikat antara kelompok atau organisasi ini dengan organisasi massa tersebut. Tali pengikat ini bisa berupa ideologi atau aliran yang sama-sama dianut oleh kelompok atau organisasi tersebut dan organisasi massa yang ada di sekitarnya. Salah satu contoh tali pengikat yang sering terjadi adalah ideologi atau aliran politik. Misalnya, sebuah kelompok atau organisasi yang menganut aliran fasisme akan cenderung dikelilingi oleh organisasi massa yang memiliki pandangan politik yang serupa. Hal ini dapat terjadi karena kelompok atau organisasi tersebut membutuhkan dukungan dan solidaritas dari organisasi massa yang memiliki visi dan misi yang sama. Selain ideologi politik, tali pengikat antara kelompok atau organisasi dengan organisasi massa juga bisa berupa aliran sosial atau budaya. Misalnya, dalam konteks rasisme, sebuah kelompok atau organisasi yang memiliki pandangan rasialis akan cenderung dikelilingi oleh organisasi massa yang memiliki pandangan yang sama. Hal ini dapat terjadi karena kelompok atau organisasi tersebut ingin memperkuat dan mempertahankan pandangan rasialis mereka dengan dukungan dari organisasi massa yang sejalan. Selain itu, ada juga tali pengikat berupa etnosentrisme atau primordialisme. Etnosentrisme adalah pandangan yang menganggap kelompok atau ras tertentu sebagai yang paling superior dan mengabaikan keberagaman budaya dan ras lainnya. Primordialisme adalah pandangan yang menganggap identitas kelompok atau ras sebagai sesuatu yang melekat dan tidak dapat diubah. Dalam konteks ini, sebuah kelompok atau organisasi yang menganut pandangan etnosentris atau primordialis akan cenderung dikelilingi oleh organisasi massa yang memiliki pandangan yang sama. Dalam keadaan ketika sebuah kelompok atau organisasi dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa, penting untuk memahami bahwa tali pengikat antara kelompok atau organisasi ini dengan organisasi massa tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan. Dukungan dan solidaritas dari organisasi massa dapat memperkuat posisi dan pengaruh kelompok atau organisasi tersebut. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat memicu konflik dan ketegangan dengan kelompok atau organisasi lain yang memiliki pandangan yang berbeda. Dalam menghadapi keadaan seperti ini, penting bagi kelompok atau organisasi untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan organisasi massa di sekitarnya. Dialog dan diskusi yang terbuka dapat membantu membangun pemahaman dan toleransi antara kelompok atau organisasi tersebut dengan organisasi massa yang memiliki pandangan yang berbeda. Selain itu, penting juga untuk tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kesetaraan dalam setiap interaksi dengan organisasi massa. Dalam kesimpulan, keadaan ketika sebuah kelompok atau organisasi dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa dapat terjadi karena adanya tali pengikat antara kelompok atau organisasi ini dengan organisasi massa tersebut. Tali pengikat ini bisa berupa ideologi atau aliran politik, aliran sosial atau budaya, etnosentrisme, atau primordialisme. Dalam menghadapi keadaan seperti ini, penting bagi kelompok atau organisasi untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan organisasi massa di sekitarnya dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kesetaraan.