Faktor Internal yang Mempengaruhi Berdirinya Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan. Berdirinya Muhammadiyah dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada faktor internal yang mempengaruhi berdirinya Muhammadiyah. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi berdirinya Muhammadiyah adalah ketidakmurnian dalam menjalankan Quran dan sunnah. Beberapa anggota masyarakat Muslim pada saat itu tidak menjalankan ajaran Islam secara murni, sehingga Muhammadiyah muncul sebagai gerakan yang ingin mengembalikan Islam ke akar-akarnya yang sejati. Selain itu, faktor internal lainnya adalah tidak adanya jalinan ukhuwah islamiyah antar umat Islam. Pada masa itu, umat Islam sering terpecah-belah dan tidak saling mendukung satu sama lain. Muhammadiyah hadir sebagai gerakan yang ingin memperkuat persatuan umat Islam dan membangun ukhuwah islamiyah yang kuat. Para cendikiawan pada masa itu juga memiliki pandangan bahwa Islam tidak relevan dengan zaman. Mereka menganggap bahwa ajaran Islam sudah ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan perkembangan sosial dan teknologi. Muhammadiyah muncul sebagai gerakan yang ingin membuktikan bahwa Islam tetap relevan dan dapat menghadapi tantangan zaman. Sikap apatis umat Islam pada masalah ekonomi dan politik juga menjadi faktor internal yang mempengaruhi berdirinya Muhammadiyah. Pada masa itu, umat Islam cenderung tidak aktif dalam menghadapi masalah ekonomi dan politik yang dihadapi oleh umat Islam. Muhammadiyah hadir sebagai gerakan yang ingin mengajak umat Islam untuk aktif dalam memperbaiki kondisi ekonomi dan politik umat Islam. Terakhir, faktor internal lainnya adalah tidak efisiennya lembaga pendidikan Islam. Pada masa itu, lembaga pendidikan Islam cenderung tidak efisien dalam menyebarkan ajaran Islam. Muhammadiyah hadir sebagai gerakan yang ingin memperbaiki sistem pendidikan Islam dan menyebarkan ajaran Islam dengan lebih efektif. Dalam kesimpulan, berbagai faktor internal mempengaruhi berdirinya Muhammadiyah. Ketidakmurnian dalam menjalankan Quran dan sunnah, tidak adanya jalinan ukhuwah islamiyah, pandangan bahwa Islam tidak relevan dengan zaman, sikap apatis umat Islam pada masalah ekonomi dan politik, serta tidak efisiennya lembaga pendidikan Islam, semuanya menjadi faktor yang mendorong berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang kuat dan relevan.