Penerapan Simbol dalam Urutan Elemen
Dalam matematika, simbol-simbol khusus sering digunakan untuk menyatakan hubungan antara elemen-elemen dalam urutan. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh penggunaan simbol-simbol ini dalam urutan elemen. Pertama, mari kita lihat contoh pertama. Kita diberikan urutan \(V=[a, b, c, d, e]\) yang terurut berdasarkan digram pada gambar 5.7. Kita diminta untuk menyisipkan simbol yang tepat, \( \langle \),\( \rangle , atau \) (tidak dapat dibandingkan) antara setiap pasangan elemen. a) \( a >c \) b) \( d <a \) c) \( b \| c \) d) \( c \) II \( d \) Selanjutnya, kita akan melihat contoh kedua. Kita diberikan urutan \(N \times N\) yang terurut secara leksikografis. Kita diminta untuk menyisipkan simbol yang tepat, ă€ˆatau >, antara setiap pasangan elemen dari \(N \times N\). a) \( (5,78) <(7,1) \) b) \( (4,6) >(4,2) \) c) \( (5,5) >(4,23) \) d) \( (1,3) >(1,2) \) Terakhir, kita akan melihat contoh ketiga. Kita diberikan urutan \(B=[1,2,3,4,5]\) yang terurut dengan diagram seperti pada gambar 5.8. Kita diminta untuk mencari semua elemen minimal dan maksimal dari \(B\). a) Elemen minimal dari \(B\) adalah \( >4\) dan 5. b) Elemen maksimal dari \(B\) adalah \( >1\). Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh penggunaan simbol dalam urutan elemen. Simbol-simbol ini membantu kita memahami hubungan antara elemen-elemen dalam urutan dan mempermudah analisis dan pemahaman kita terhadap urutan tersebut.