Rahasia di Balik Senyum Ria **

3
(189 votes)

Matahari pagi menyinari panggung teater JKT48, menandakan dimulainya hari baru bagi para member. Namun, suasana ceria itu terusik oleh keheningan yang menyelimuti Shani. Ria, adiknya, terbaring lemah di ranjang rumah sakit, akibat terjatuh saat menemani Shani latihan. Shani teringat jelas bagaimana paniknya saat melihat Ria terjatuh, kepalanya membentur lantai. Segera, ia memanggil bodyguard untuk membawa Ria ke rumah sakit. Rasa bersalah mencengkeram hati Shani. Ia merasa gagal melindungi adiknya. Saat Ria membuka mata, ia memanggil Shani dengan suara lirih. Shani langsung mendekat, menantikan apa yang ingin dikatakan Ria. Dengan suara pelan, Ria berbisik, "Kak, aku mau ngetes kamu. Aku pura-pura amnesia, ya?" Shani tercengang. "Amnesia? Kenapa, Ria?" tanyanya heran. "Ini permintaan Kakek," jawab Ria. "Kakek mau lihat seberapa besar cinta dan kasih sayang para member JKT48 sama aku." Shani terdiam sejenak, memikirkan permintaan Ria. Ia tahu, Ria sangat dekat dengan para member JKT48. Mereka seperti keluarga. Namun, ia juga khawatir dengan rencana Ria. "Tapi, Ria, ini berbahaya," ujar Shani. "Aku yakin, Kak. Aku bisa ngelakuin ini," jawab Ria dengan senyum yang penuh keyakinan. Keesokan harinya, Ria memulai aksinya. Ia berpura-pura tidak mengenal siapa pun, termasuk Shani. Para member JKT48 terkejut dan sedih melihat Ria seperti itu. Mereka berusaha keras untuk mengembalikan ingatan Ria. Namun, di tengah usaha mereka, sosok tak terduga muncul. Kakek Ria, dengan tatapan tajamnya, berdiri di depan Shani. Dunia seakan berhenti sejenak. Kakek Ria, yang selama ini hanya dikenal melalui cerita, kini hadir di hadapan mereka. Shani terpaku. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah rencana Ria akan berhasil? Apakah Kakek Ria akan mengungkapkan rahasia di balik permintaannya? Emosi dan Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan persahabatan. Ria, dengan segala kepolosannya, ingin menguji cinta dan kasih sayang para member JKT48. Ia percaya bahwa keluarga dan sahabat akan selalu ada untuknya, bahkan dalam situasi yang sulit. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa terkadang, kita harus berani mengambil risiko untuk menguji kekuatan hubungan kita. Namun, kita juga harus berhati-hati dan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan kita.