Perkembangan Islam di Kalimantan dan Maluku pada Abad XVI
Pendahuluan: Perkembangan Islam di Kalimantan dan Maluku pada abad XVI mencerminkan pergeseran agama dari Hindu ke Islam. Kerajaan Sukadana di Kalimantan dan Ternate serta Hitu di Maluku memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut. Bagian: ① Perkembangan Islam di Kalimantan: Kerajaan Sukadana memeluk Islam pada tahun 1590 di bawah kepemimpinan Sultan Giri Kusuma dan Sultan Muhammad Syafiuddin. Muballigh Syekh Syamsudin juga memberikan dukungan dalam penyebaran agama Islam di Kalimantan. ② Perkembangan Islam di Maluku: Penyebaran Islam di Maluku melibatkan peran para santri Sunan Drajat dari Ternate dan Hitu. Meskipun menghadapi tantangan dari kedatangan Portugis dan Spanyol pada abad ke-16, Islam tetap berkembang di wilayah ini. ③ Tantangan dari penjajah: Belanda kemudian menguasai wilayah Kalimantan dan Maluku pada abad ke-17. Meskipun demikian, Islam tetap bertahan dan menjadi agama mayoritas di kedua wilayah ini. Kesimpulan: Perkembangan Islam di Kalimantan dan Maluku pada abad XVI menunjukkan pergeseran agama dari Hindu ke Islam. Meskipun menghadapi tantangan dari penjajah, Islam tetap berkembang dan menjadi agama mayoritas di wilayah ini.