Analisis Net Present Value (NPV) dalam Proyek Tambang Emas

4
(309 votes)

Net Present Value (NPV) adalah metode yang digunakan untuk mengukur nilai keuangan dari suatu proyek investasi. Dalam konteks proyek tambang emas, NPV digunakan untuk mengevaluasi keuntungan finansial yang dihasilkan dari eksploitasi tambang emas. Dalam kasus ini, sebuah blok konsesi tambang emas ditawarkan dengan perjanjian kerja kontrak karya. Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhitungkan dalam menghitung NPV proyek ini. Pertama, cadangan emas yang dapat terambil diperkirakan sebesar 60 ton. Selanjutnya, kegiatan eksplorasi diperkirakan akan berlangsung selama 3 tahun dengan biaya sebesar US$10 juta per tahunnya. Pembangunan fasilitas produksi dan infrastruktur akan memakan biaya sebesar US$25 juta dalam waktu 1 tahun. Selanjutnya, kegiatan produksi akan memerlukan biaya overhead sebesar US$5 juta per tahun dan biaya operasi sebesar US$1000 per kilogram emas yang diproduksi. Pada akhir proyek, kewajiban reklamasi daerah akan memerlukan biaya sebesar US$5 juta. Jadwal eksploitasi tambang emas ditunjukkan dalam tabel berikut: Tahun ke | Produksi (ton) 3 | 6 4 | 8 5 | 8 6 | 8 7 | 8 8 | 6 9 | 3 10 | 2 Dalam perhitungan NPV, diasumsikan harga emas sebesar US$5000 per kilogram. Dengan menggunakan tingkat suku bunga sebesar 10%, kita dapat menghitung NPV proyek tambang emas ini.