Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kunyit Putih dengan FMA
Tabel 1 menunjukkan rata-rata pertumbuhan tinggi dan lebar daun tanaman kunyit putih yang diinokulasi dengan berbagai dosis FMA setelah 12 minggu pengamatan. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek FMA terhadap pertumbuhan tanaman kunyit putih. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita lihat tabel. Tanaman yang tidak diinokulasi menunjukkan rata-rata pertumbuhan tinggi dan lebar daun sebesar 12,33 cm dan 0,9 helai, masing-masing. Namun, ketika diberikan dosis 10 gr FMA, rata-rata pertumbuhan tinggi dan lebar daun meningkat menjadi 13,70 cm dan 0,8 helai, masing-masing. Dosis 20 gr FMA juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata pertumbuhan tinggi dan lebar daun sebesar 12,13 cm dan 0,7 helai, masing-masing. Dosis 30 gr dan 40 gr FMA juga menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata pertumbuhan tinggi dan lebar daun sebesar 16,88 cm dan 0,7 helai, masing-masing, dan 16,38 cm dan 0,7 helai, masing-masing. Hasil ini menunjukkan bahwa FMA memiliki efek positif pada pertumbuhan tanaman kunyit putih. Dosis 10 gr dan 20 gr FMA menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pertumbuhan tinggi dan lebar daun, sementara dosis 30 gr dan 40 gr juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Studi ini menunjukkan bahwa FMA dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kunyit putih. Secara keseluruhan, hasil dari studi ini menarik dan menunjukkan potensi untuk aplikasi di bidang pertanian. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang efek FMA pada tanaman kunyit putih dan potensi untuk aplikasi di bidang pertanian.