Perjalanan Prestasi dalam Dunia Lomb

4
(385 votes)

Pada saat kelas 11, sekolahku menyelenggarakan kompetisi mata pelajaran juara. Saya memutuskan untuk berpartisipasi dalam mata pelajaran sejarah dan berhasil meraih juara 1, mewakili kelas saya. Kemenangan ini membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti lebih banyak perlombaan. Namun, saat saya mencoba mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) dalam mata pelajaran geografi, saya tidak berhasil meraih prestasi yang diharapkan. Ketika saya memasuki kelas 12, prestasi saya mencapai puncaknya. Saya dipanggil oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk bertemu dengannya. Di sana, saya diberi kepercayaan untuk mewakili sekolah dalam perlombaan cerdas cermat perkoperasian di Sumedang, bersama dengan dua rekan tim saya. Pada awalnya, saya merasa bingung karena saya tidak memiliki minat yang kuat dalam bidang ekonomi. Namun, karena sudah dipercaya untuk mewakili sekolah, saya harus belajar dan berusaha semaksimal mungkin. Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara 2 dalam perlombaan tersebut. Beberapa bulan setelahnya, kami juga dipercaya untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) ekonomi MGMP. Namun, karena persiapan kami kurang dan bentrok dengan jadwal ulangan, kami tidak berhasil memenangkan perlombaan tersebut, hanya sampai babak penyisihan saja. Pada akhir semester, setelah ulangan, kami kembali dipercaya untuk mengikuti LCC ekonomi di Universitas Sebelas April. Kali ini, kami ragu karena kami memiliki banyak tugas dan waktu yang terbatas. Namun, guru pembimbing kami meyakinkan kami bahwa kami mampu melakukannya. Alhamdulillah, hasil dari kegigihan kami dalam belajar dan kerjasama tim membuahkan hasil. Kami berhasil meraih juara 2 dalam perlombaan tersebut dan mendapatkan piala. Yang lebih mengesankan lagi, kami juga mendapatkan hadiah tiket konser Nadif Basalamah secara gratis. Dalam perjalanan prestasi saya dalam dunia lomba, saya belajar bahwa kegigihan, kerjasama tim, dan keyakinan diri sangat penting. Meskipun awalnya saya tidak memiliki minat dalam bidang ekonomi, saya tetap berusaha dan akhirnya meraih prestasi yang membanggakan. Lomba-lomba ini juga memberi saya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan bakat yang sama, serta memperluas jaringan pertemanan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap dapat terus mengembangkan diri melalui partisipasi dalam perlombaan di masa depan.