Program Makan Bergizi Gratis: Sebuah Program yang Mampu Membuka Potensi UMKM
Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan gizi anak dan menghapus kelaparan akut dan kronis, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mengusulkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM dan meningkatkan partisipasi anak di sekolah dan pesantren. Puteri Anetta Komarudin, anggota Komisi XI DPR, menyambut baik program MBG karena potensinya untuk menggerakkan UMKM. Menurutnya, program ini tidak hanya berbicara tentang konsumsi, tetapi juga proses rantai produksi yang dapat menggerakkan UMKM. Dengan demikian, program ini diperkirakan dapat menghasilkan efek ekonomi multiplier hingga lebih dari enam kali lipat karena keterkaitan tersebut. Puteri menyoroti peran UMKM dalam program MBG, mengatakan bahwa keterlibatan UMKM sangat dibutuhkan. Program MBG dapat menjadi motor untuk menggerakkan UMKM, tidak hanya di sektor katering, tetapi juga di sektor pertanian hingga peternakan untuk memenuhi pasokan beras hingga lauk pauk. Ia mengatakan bahwa pasokan untuk UMKM yang terlibat dapat dipenuhi dari Badan Usaha Milik Desa atau koperasi di desa. Menurut Puteri, program MBG menjadi prioritas untuk meningkatkan gizi anak, seperti yang tercantum dalam RAPBN 2025 yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Jumat (16/8). Ia menilai bahwa program MBG dapat membantu menghapus kelaparan akut dan kronis, serta meningkatkan rata-rata pertumbuhan berat sebesar 0,37 kg per tahun dan tinggi sebesar 0,54 cm per tahun. Peningkatan gizi ini sangat penting untuk mencetak generasi yang cerdas, sehat, terampil, dan berdaya saing. Selain itu, Puteri juga menegaskan bahwa program MBG memiliki manfaat dalam meningkatkan tingkat partisipasi anak di sekolah dan pesantren hingga mencapai 10%. Ia menegaskan bahwa program seperti ini telah teruji dan telah diterapkan di beberapa negara lain di dunia. Secara keseluruhan, program MBG menawarkan solusi yang komprehensif untuk masalah gizi anak dan potensi untuk memberdayakan UMKM. Dengan menggabungkan kekuatan UMKM dan meningkatkan partisipasi anak, program ini dapat membantu mencetak generasi yang lebih cerdas, sehat, terampil, dan berdaya saing.