Sumber Makanan Anak Ayam Selama Inkubasi di Dalam Telur
Selama 21 hari inkubasi di dalam telur sebelum menetas, anak ayam membutuhkan sumber makanan yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun, di dalam telur, mereka tidak memiliki akses langsung ke makanan seperti yang mereka miliki setelah menetas. Jadi, dari mana anak ayam mendapatkan cadangan makanan yang mereka butuhkan selama masa inkubasi? Selama inkubasi, anak ayam mendapatkan cadangan makanan dari kuning telur yang ada di dalam telur. Yolk atau kuning telur mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak ayam. Yolk mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang penting untuk perkembangan tulang, otot, dan organ anak ayam. Selain itu, kuning telur juga mengandung antibodi yang membantu melindungi anak ayam dari infeksi dan penyakit selama masa inkubasi. Antibodi ini ditransfer dari induk ayam ke kuning telur dan memberikan perlindungan awal bagi anak ayam yang sedang berkembang. Proses penyerapan makanan dari kuning telur dimulai sejak awal inkubasi. Anak ayam menggunakan kantung udara yang ada di dalam telur untuk menghirup udara dan mengeluarkan karbon dioksida. Selama proses ini, mereka juga menyerap nutrisi dari kuning telur melalui membran yang melapisi kuning telur. Selama masa inkubasi, anak ayam juga mengalami perkembangan sistem pencernaan mereka. Pada akhir masa inkubasi, mereka memiliki saluran pencernaan yang lengkap dan siap untuk mencerna makanan setelah menetas. Proses ini mempersiapkan mereka untuk beralih dari sumber makanan internal (kuning telur) menjadi sumber makanan eksternal (pakan ayam). Dalam kesimpulannya, selama 21 hari inkubasi di dalam telur, anak ayam mendapatkan cadangan makanan yang mereka butuhkan dari kuning telur. Yolk mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak ayam. Proses penyerapan makanan dari kuning telur dimulai sejak awal inkubasi dan anak ayam juga mengalami perkembangan sistem pencernaan mereka selama masa inkubasi. Semua ini mempersiapkan mereka untuk beralih dari sumber makanan internal menjadi sumber makanan eksternal setelah menetas.