Penciptaan Manusia dan Taman Eden
Pada bagian ini, kita akan membahas tentang penciptaan manusia dan taman Eden berdasarkan Kitab Kejadian dalam Alkitab terjemahan baru (in-tb). Kejadian 2:1-15 Pada hari ketujuh, Allah telah menyelesaikan pekerjaan penciptaan-Nya. Ia berhenti dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya dan memberkati hari ketujuh itu serta menguduskannya. Inilah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Pada saat itu, belum ada semak apa pun di bumi dan belum timbul tumbuh-tumbuhan di padang. TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi dan belum ada orang yang mengusahakan tanah itu. Namun, ada kabut yang naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi. Kemudian, TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya. Manusia pun menjadi makhluk yang hidup. Setelah itu, TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur, dan menempatkan manusia yang telah dibentuk-Nya di dalamnya. Di dalam taman Eden, TUHAN Allah menumbuhkan berbagai macam pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya. Ada pohon kehidupan dan pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat di tengah-tengah taman itu. Ada juga sungai yang mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan sungai itu terbagi menjadi empat cabang. Salah satu sungai yang mengalir di sekitar taman Eden adalah sungai Pison, yang terkenal dengan kekayaannya. Sungai Gihon mengalir di sekitar tanah Kush, sedangkan sungai Tigris mengalir di sebelah timur Asyur. Sungai Efrat juga ada di sana. Dalam cerita ini, kita melihat bagaimana Allah menciptakan manusia dari debu tanah dan memberinya kehidupan. Allah juga menciptakan taman Eden sebagai tempat tinggal manusia yang penuh dengan berbagai macam pohon dan sungai yang indah. Ini adalah awal dari kisah penciptaan manusia dan lingkungan yang indah yang diciptakan oleh Allah. Konten ini didasarkan pada Kitab Kejadian dalam Alkitab terjemahan baru (in-tb) dan memberikan pemahaman tentang penciptaan manusia dan taman Eden.