Menghitung Keturunan Berpotensi Keriput Kuning pada Kacang Ercis ##

4
(248 votes)

Permasalahan yang dihadapi adalah menghitung jumlah keturunan kacang ercis yang berpotensi memiliki biji keriput kuning. Kita diberikan informasi bahwa kacang ercis bulat kuning, homozigot disilangkan dengan sesama. Ini berarti kedua induk memiliki genotipe BBKK. Langkah 1: Menentukan Genotipe Gamet Induk dengan genotipe BBKK hanya dapat menghasilkan satu jenis gamet, yaitu BK. Langkah 2: Menentukan Genotipe Keturunan Ketika kedua induk disilangkan, semua keturunan akan memiliki genotipe BBKK. Langkah 3: Menentukan Fenotipe Keturunan Karena semua keturunan memiliki genotipe BBKK, maka semua keturunan akan memiliki fenotipe bulat kuning. Kesimpulan: Berdasarkan analisis genetika di atas, tidak ada keturunan yang berpotensi memiliki biji keriput kuning. Hal ini karena semua keturunan mewarisi alel dominan untuk bentuk bulat (B) dan warna kuning (K) dari kedua induknya. Penting untuk diingat: Meskipun tidak ada keturunan yang berpotensi memiliki biji keriput kuning dalam kasus ini, hal ini tidak berarti bahwa kacang ercis tidak dapat menghasilkan keturunan dengan fenotipe tersebut. Jika induknya memiliki genotipe yang berbeda, seperti BbKk, maka keturunannya dapat memiliki berbagai kombinasi fenotipe, termasuk keriput kuning.