Analisis Penjualan Bolpoin pada Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah memiliki persediaan 5 kotak bolpoin dan 40 batang pensil. Setiap kotak berisi 12 batang bolpoin. Pada minggu pertama, terjual 13 batang bolpoin dan 10 batang pensil, dengan total hasil penjualan sebesar Rp48,500,00. Pada minggu kedua, terjual 2 kotak bolpoin dan 22 batang pensil, dengan total hasil penjualan sebesar Rp95,200,00. Pertanyaannya adalah, jika sisa bolpoin terjual pada minggu ketiga, berapa hasil penjualan bolpoin pada minggu itu? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menghitung jumlah bolpoin yang tersisa setelah minggu kedua. Pada awalnya, koperasi memiliki 5 kotak bolpoin, masing-masing berisi 12 batang, sehingga total bolpoin yang tersedia adalah 5 x 12 = 60 batang. Pada minggu pertama, terjual 13 batang bolpoin, sehingga sisa bolpoin adalah 60 - 13 = 47 batang. Pada minggu kedua, terjual 2 kotak bolpoin, yang berarti 2 x 12 = 24 batang bolpoin. Selain itu, terjual juga 22 batang bolpoin, sehingga total bolpoin yang terjual pada minggu kedua adalah 24 + 22 = 46 batang. Oleh karena itu, sisa bolpoin setelah minggu kedua adalah 47 - 46 = 1 batang. Pada minggu ketiga, sisa bolpoin yang tersisa adalah 1 batang. Jika bolpoin tersebut terjual, maka hasil penjualan bolpoin pada minggu itu adalah Rp1 x harga jual per batang bolpoin. Namun, informasi tentang harga jual per batang bolpoin tidak diberikan dalam pertanyaan. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menghitung hasil penjualan bolpoin pada minggu ketiga dengan informasi yang diberikan. Dengan demikian, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah tidak dapat ditentukan.