Kisah Ki Banjar dan Desa Terkutuk
Pendahuluan: Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang lelaki tua bernama Ki Banjar. Ia tinggal bersama istrinya di desa dekat hutan. Ki Banjar memiliki seperangkat gamelan yang selalu ia mainkan setiap malam sebelum tidur. Semua orang di desa sangat senang mendengarnya. Bagian: ① Bagian pertama: Suatu malam, datanglah seorang laki-laki dari tetangga desa sebelah menemui Ki Banjar. Dia ingin meminjam gamelan untuk digunakan pada hari pernikahan putrinya. Ki Banjar dengan senang hati meminjamkannya dan mengingatkannya untuk merawat dan mengembalikannya setelah digunakan. ② Bagian kedua: Gamelan dipinjam oleh laki-laki tersebut dan dimainkan pada pesta perkawinan putrinya sepanjang hari. Suara merdu terdengar di kampung Ki Banjar. ③ Bagian ketiga: Namun, laki-laki tersebut tidak mengembalikan gamelan setelah satu bulan berlalu. Ki Banjar menunggunya dengan sabar, namun laki-laki itu tidak kunjung mengembalikannya. Ki Banjar menjadi gila karena kehilangan gamelan tersebut. Kesimpulan: Ki Banjar berteriak dengan marah, memohon kepada Tuhan untuk memberikan hukuman pada desa tersebut. Sejak saat itu, setiap kali penduduk desa Cimonggor merayakan hari pernikahan, hujan deras selalu turun. Desa tersebut sekarang dikenal dengan nama Cikotok yang artinya kotok ayam.