Kilauan Kekuatan, Pertempuran Para Ratu **
** Di tengah medan perang yang sengit, para ratu dari empat kerajaan berdiri tegak, melindungi adik-adik mereka yang terluka. Ratu Shani dari Kerajaan Cahaya, Ratu Gracia dari Kerajaan Kegelapan, Ratu Celine dari Kerajaan Laut, dan Ratu Christy dari Kerajaan Bunga, bersatu dalam tekad untuk membela keluarga mereka. Putri Ria, adik Ratu Shani, Pangeran Rafel, adik Ratu Gracia, Putri Muthe, adik Ratu Celine, dan Pangeran Raditya, adik Ratu Christy, terjatuh dari kuda mereka saat melawan Ratu Adel dari Kerajaan Bawah Tanah. Luka-luka mereka membuat mereka pingsan, namun para ratu dengan cepat memasang jimat pelindung: kalung untuk Putri Ria, gelang untuk Pangeran Rafel, anting-anting untuk Putri Muthe, dan cincin untuk Pangeran Raditya. Saat para ratu berusaha menyadarkan adik-adik mereka, keajaiban terjadi. Mata Putri Ria memancarkan cahaya kuning, mata Pangeran Rafel menyala merah, mata Putri Muthe berbinar biru, dan mata Pangeran Raditya bersinar hijau. Kekuatan baru mengalir dalam diri mereka, kekuatan yang berasal dari jimat dan cinta para ratu. Dengan kekuatan baru ini, para putri dan pangeran bangkit, siap untuk melanjutkan pertempuran. Mereka menyerang pasukan Ratu Adel dengan kekuatan yang tak terhentikan, mengalahkan musuh-musuh mereka dengan mudah. Kilauan kekuatan mereka, yang berasal dari cinta dan tekad para ratu, menerangi medan perang, menjadi simbol harapan dan kemenangan.