Pengaruh Intensitas Radiasi Matahari terhadap Suhu Permukaan Bumi
Suhu permukaan bumi dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari yang diterima. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh intensitas radiasi matahari dengan intensitas $1.300W/m^{2}$ terhadap suhu permukaan bumi. Untuk menghitung pengaruh ini, kita perlu mengetahui emisivitas permukaan bumi ($e$) dan koefisien refleksi permukaan ($r$). Emisivitas permukaan bumi ($e$) adalah ukuran kemampuan permukaan bumi untuk memancarkan radiasi termal. Dalam kasus ini, kita diasumsikan bahwa emisivitas permukaan bumi adalah 1. Ini berarti bahwa permukaan bumi memancarkan semua radiasi termal yang diterimanya. Koefisien refleksi permukaan ($r$) adalah ukuran sejauh mana permukaan bumi memantulkan radiasi matahari yang diterimanya. Dalam kasus ini, kita diasumsikan bahwa koefisien refleksi permukaan adalah 0,34. Ini berarti bahwa permukaan bumi memantulkan sekitar 34% dari radiasi matahari yang diterimanya. Dengan menggunakan emisivitas permukaan bumi ($e$) dan koefisien refleksi permukaan ($r$), kita dapat menghitung pengaruh intensitas radiasi matahari terhadap suhu permukaan bumi. Pengaruh ini dapat dihitung menggunakan persamaan berikut: $Pengaruh = (1 - r) \times Intensitas Radiasi Matahari \times e$ Dalam kasus ini, pengaruh intensitas radiasi matahari terhadap suhu permukaan bumi adalah: $Pengaruh = (1 - 0,34) \times 1.300W/m^{2} \times 1$ $Pengaruh = 0,66 \times 1.300W/m^{2}$ $Pengaruh = 858W/m^{2}$ Jadi, dengan intensitas radiasi matahari sebesar $1.300W/m^{2}$, pengaruhnya terhadap suhu permukaan bumi adalah sebesar 858W/m^{2}. Dalam kesimpulan, intensitas radiasi matahari memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suhu permukaan bumi. Semakin tinggi intensitas radiasi matahari yang diterima, semakin tinggi suhu permukaan bumi. Namun, pengaruh ini juga dipengaruhi oleh emisivitas permukaan bumi dan koefisien refleksi permukaan.