Norma Adat yang Berlaku pada Suku Tengger Gunung Dieng

4
(209 votes)

Suku Tengger Gunung Dieng adalah salah satu suku yang tinggal di daerah pegunungan Dieng, Jawa Tengah. Suku ini memiliki kekayaan budaya yang unik, salah satunya adalah norma adat yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini. Norma adat ini menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari suku Tengger Gunung Dieng dan memainkan peran penting dalam menjaga harmoni dan keberlangsungan masyarakat. Salah satu norma adat yang berlaku pada suku Tengger Gunung Dieng adalah adanya sistem gotong royong. Gotong royong merupakan prinsip kerjasama dan saling membantu antaranggota masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, suku Tengger Gunung Dieng sering kali melakukan gotong royong dalam berbagai kegiatan seperti membangun rumah, membersihkan lingkungan, atau mengadakan upacara adat. Prinsip gotong royong ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial antarwarga, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat. Selain itu, norma adat suku Tengger Gunung Dieng juga mengatur tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Suku ini memiliki keyakinan bahwa alam adalah tempat tinggal bagi roh nenek moyang mereka, sehingga mereka memiliki kewajiban untuk menjaga dan merawatnya. Salah satu contoh implementasi norma adat ini adalah dengan adanya larangan membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan. Suku Tengger Gunung Dieng sangat menjaga kebersihan dan kelestarian alam, sehingga daerah pegunungan Dieng tetap terjaga keindahannya. Selain itu, norma adat suku Tengger Gunung Dieng juga mengatur tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga. Keluarga dianggap sebagai unit terkecil dalam masyarakat, dan norma adat ini mengajarkan pentingnya saling menghormati, mendukung, dan menjaga keutuhan keluarga. Suku Tengger Gunung Dieng sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga, sehingga mereka sering kali mengadakan acara adat seperti pernikahan atau khitanan sebagai bentuk perayaan dan penghormatan terhadap keluarga. Dalam kesimpulan, norma adat yang berlaku pada suku Tengger Gunung Dieng sangat penting dalam menjaga harmoni dan keberlangsungan masyarakat. Prinsip gotong royong, menjaga kebersihan dan kelestarian alam, serta menjaga keharmonisan dalam keluarga adalah beberapa contoh norma adat yang masih dijunjung tinggi oleh suku Tengger Gunung Dieng. Norma adat ini tidak hanya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi identitas budaya yang memperkaya keberagaman Indonesia.