Ria Si Bungsu yang Manja **
Pagi itu, mentari pagi menyapa dengan hangat. Di sebuah kamar sederhana, Ria, si bungsu dari keluarga JKT48, masih terlelap dalam mimpi indahnya. Gracia, kakak keduanya, masuk dengan lembut, berusaha membangunkan Ria. Namun, Ria masih enggan membuka matanya. "Ria, bangun sayang. Kita latihan di teater, lho!" ucap Gracia lembut. Ria hanya bergumam pelan dan kembali memejamkan matanya. Gracia pun menyerah dan turun ke bawah, memanggil Shani, kakak tertua Ria. Hanya Shani yang mampu membangunkan Ria dari tidurnya. "Shani, tolong bangunkan Ria. Dia harus ikut latihan di teater," pinta Gracia. Shani pun naik ke kamar Ria dan dengan lembut membangunkan adik bungsunya. Ria akhirnya bangun, namun matanya masih terlihat mengantuk. "Ayo, Ria. Kita harus cepat ke teater," ajak Shani. Saat mereka sampai di teater, Shani melihat Ria yang masih mengantuk. Dengan penuh kasih sayang, Shani menggendong Ria dan membawanya masuk ke ruang teater. "Tolong taruh Ria di ruangan kami, ya. Dia sudah tertidur," pinta Shani kepada staff JKT48. Dua orang staff pun menjaga Ria yang tertidur pulas. Tak lama kemudian, Ria terbangun. Salah satu staff bertanya, "Ria, apa yang kamu inginkan?" "Aku ingin bersama Shani," jawab Ria dengan suara pelan. Mendengar permintaan Ria, staff tersebut langsung menggendong Ria dan membawanya ke Shani. Ria pun akhirnya bisa bersandar di pelukan Shani, merasa aman dan nyaman. Pesan:** Kisah ini menunjukkan betapa eratnya ikatan keluarga di antara para member JKT48. Meskipun sibuk dengan latihan dan kegiatan lainnya, mereka selalu saling mendukung dan menyayangi satu sama lain. Ria, si bungsu yang manja, selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kakak-kakaknya.