Menghitung PPh Pasal 25 untuk Tuan Purnam
Pendahuluan: Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara menghitung PPh Pasal 25 untuk Tuan Purnama berdasarkan SPT Tahunan PPh tahun 2021 dan kredit pajak Tuan Purnama pada tahun 2022. <br/ >Bagian 1: Menghitung PPh Pasal 25 untuk Tuan Purnama <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 25 untuk Tuan Purnama, kita perlu mengetahui jumlah kredit pajak Tuan Purnama pada tahun 2022. Dalam kasus ini, jumlah kredit pajak Tuan Purnama adalah Rp21.500.000, dengan rincian sebagai berikut: <br/ >a. PPh Pasal 21: Rp10.000.000 <br/ >b. PPh Pasal 22: Rp5.000.000 <br/ >c. PPh Pasal 23: Rp3.000.000 <br/ >d. PPh Pasal 24: Rp3.000.000 <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 25, kita perlu mengurangi jumlah kredit pajak Tuan Purnama dari jumlah pajak yang harus dibayar Tuan Purnama pada tahun 2022. Dalam kasus ini, jumlah pajak yang harus dibayar Tuan Purnama adalah Rp50.000.000. <br/ >PPh Pasal 25 = Pajak yang harus dibayar - Kredit pajak <br/ >PPh Pasal 25 = Rp50.000.000 - Rp21.500.000 <br/ >PPh Pasal 25 = Rp28.500.000 <br/ >Oleh karena itu, besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk Tuan Purnama pada tahun 2022 adalah Rp28.500.000. <br/ >Bagian 2: Menghitung PPh Pasal 23 untuk PT Arka <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 23 yang dipotong PT Arka, kita perlu mengetahui jumlah dividen yang dibayarkan PT Arka kepada CV Cempak. Dalam kasus ini, jumlah dividen yang dibayarkan PT Arka adalah Rp200.000.000. <br/ >PPh Pasal 23 = Dividen x Tarif PPh Pasal 23 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp200.000.000 x 0,1 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp20.000.000 <br/ >Oleh karena itu, besarnya PPh Pasal 23 yang dipotong PT Arka adalah Rp20.000.000. <br/ >Bagian 3: Menghitung PPh Pasal 23 untuk PT Agung <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 23 yang dipotong PT Agung, kita perlu mengetahui jumlah pembayaran yang diterima PT Agung kepada KAP Purnama dan Rekan untuk jasa audit. Dalam kasus ini, jumlah pembayaran yang diterima PT Agung adalah Rp35.000.000. <br/ >PPh Pasal 23 = Pembayaran x Tarif PPh Pasal 23 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp35.000.000 x 0,1 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp3.500.000 <br/ >Oleh karena itu, besarnya PPh Pasal 23 yang dipotong PT Agung adalah Rp3.500.000. <br/ >Bagian 4: Menghitung PPh Pasal 23 untuk PT ABC <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT ABC sebagai pemberi penghasilan atas sewa dari CV A, kita perlu mengetahui jumlah sewa yang diterima PT ABC. Dalam kasus ini, jumlah sewa yang diterima PT ABC adalah Rp60.000.000. <br/ >PPh Pasal 23 = Sewa x Tarif PPh Pasal 23 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp60.000.000 x 0,1 <br/ >PPh Pasal 23 = Rp6.000.000 <br/ >Oleh karena itu, besarnya PPh Pasal 23 yang harus dipotong PT ABC sebagai pemberi penghasilan atas sewa dari CV A adalah Rp6.000.000. <br/ >Bagian 5: Menghitung PPh Pasal 23 untuk royalti yang diberikan pada Pak Roger <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 23 atas royalti yang diberikan pada Pak Roger, kita perlu mengetahui jumlah royalti yang diterima Pak Roger. Dalam kasus ini, jumlah royalti yang diterima Pak Rp25.000.000. <br/ >PPh Pasal 23 =