Kenangan Manis dan Duka Mendalam: Kisah Persahabatan dengan Mas Ton **
Masa kecil adalah masa yang penuh dengan kenangan manis. Bermain bersama teman-teman, berbagi cerita, dan merasakan kebersamaan yang tak ternilai. Bagi saya, masa kecil di Teminabuan dipenuhi dengan kehadiran sosok adik yang istimewa, Mas Ton. Kami berdua selalu bersama, tidur, makan, dan berjalan pun selalu berdua. Di situlah almarhum Pater Frans Yerkohok memberikan kami nama kecil yang unik. Saya dipanggil "Pop My", sementara Mas Ton dipanggil "Mas Ton". Nama-nama singkat itu menjadi panggilan akrab kami di masa itu. Namun, kebersamaan kami terputus saat saya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan kuliah. Mas Ton pun menyelesaikan pendidikan SMP-nya. Perpisahan itu terasa berat, dan kami jarang bertemu. Hingga suatu hari, kabar duka datang. Mas Ton mengalami kecelakaan. Rasa kehilangan dan duka menyelimuti hati saya. Mas Ton adalah sosok yang sopan dan baik hati. Ia selalu menghormati orang tua dan orang-orang di sekitarnya. Kehilangan Mas Ton adalah kehilangan yang mendalam. Kenangan manis masa kecil bersama Mas Ton akan selalu terukir di hati saya. Ia adalah saudara yang istimewa, yang selalu ada di hati saya. Pesan:** Kehilangan seseorang yang kita sayangi memang menyakitkan. Namun, kenangan indah yang pernah kita lalui bersama akan selalu menjadi penghiburan dan kekuatan untuk menjalani hidup.