Analisis Data Pengunjung Perpustakaan di SD Tunas Mandir
Perpustakaan adalah salah satu fasilitas penting di sekolah yang berperan dalam meningkatkan minat baca siswa. Di SD Tunas Mandir, perpustakaan juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh siswa. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis data pengunjung perpustakaan di SD Tunas Mandir selama 5 hari. Data yang diberikan adalah jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 360 orang. Kita akan mencari selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit dalam periode tersebut. Dalam mencari selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit, kita perlu melihat data pengunjung perpustakaan pada setiap hari. Dalam diagram lingkaran data yang diberikan, terdapat empat pilihan jawaban yang mungkin: A. 20 orang, B. 40 orang, C. 50 orang, dan D. 80 orang. Untuk mencari selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit, kita perlu melihat data pengunjung pada setiap hari. Dalam diagram lingkaran data, kita dapat melihat bahwa sebagian besar pengunjung perpustakaan terjadi pada hari pertama dan hari keempat. Namun, untuk menentukan selisih yang tepat, kita perlu menghitung jumlah pengunjung pada masing-masing hari. Dalam data yang diberikan, kita dapat melihat bahwa jumlah pengunjung pada hari pertama adalah 120 orang, sedangkan jumlah pengunjung pada hari keempat adalah 80 orang. Dengan demikian, selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit adalah 40 orang. Dari analisis data ini, kita dapat menyimpulkan bahwa selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit di SD Tunas Mandir selama 5 hari adalah 40 orang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat variasi yang signifikan dalam jumlah pengunjung perpustakaan di sekolah ini. Dalam konteks pendidikan, data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa. Dengan memahami pola kunjungan pengunjung perpustakaan, sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan minat baca siswa dan memaksimalkan penggunaan fasilitas perpustakaan. Dalam kesimpulan, analisis data pengunjung perpustakaan di SD Tunas Mandir selama 5 hari menunjukkan bahwa selisih pengunjung paling banyak dan paling sedikit adalah 40 orang. Data ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami minat baca siswa dan dapat digunakan untuk meningkatkan penggunaan fasilitas perpustakaan di sekolah.