Menebar Benih Literasi di MIN 1 Sidoarjo **

4
(332 votes)

Hari literasi internasional yang jatuh pada tanggal 8 September 2024 menjadi momentum penting bagi MIN 1 Sidoarjo untuk menebarkan benih literasi di kalangan siswanya. Sejak hari itu, sebuah tradisi baru tercipta di madrasah yang penuh semangat. Setiap siswa, dari kelas 1 hingga 6, memulai hari belajar mereka dengan membaca buku. Suasana kelas berubah menjadi taman bacaan mini. Anak-anak dengan antusias memilih buku kesukaan mereka, menyelami dunia cerita, dan menjelajahi pengetahuan baru. Tak hanya membaca, mereka juga diajak untuk menceritakan kembali apa yang mereka baca dalam bentuk tulisan. "Diharapkan dari agenda terjadwal setiap pekan tersebut menumbuhkan kapasitas warga madrasah yang literasi," ujar Sri Utami, M.Pd, Kepala Madrasah. Kegiatan ini bukan sekadar program seremonial, tetapi sebuah upaya nyata untuk menumbuhkan kecintaan membaca dan menulis sejak dini. Dengan membaca, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengembangkan imajinasi, dan memperkaya wawasan. Menulis, di sisi lain, melatih mereka untuk mengekspresikan ide, mengorganisir pikiran, dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Melalui program ini, MIN 1 Sidoarjo berharap dapat melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Generasi yang mampu berpikir kritis, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Wawasan:** Membaca dan menulis adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan meraih masa depan yang cerah. Dengan menanamkan kecintaan membaca dan menulis sejak dini, kita dapat membangun generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman. Semoga program literasi di MIN 1 Sidoarjo dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melahirkan generasi emas yang gemar membaca dan menulis.