Kisah Telinga: Sebuah Kenang-kenangan dari Medan Perang
Pendahuluan: Seorang juru cerita bercerita tentang sebuah telinga yang dikirimkan kepada Dewi oleh pacarnya yang sedang bertugas di medan perang. Bagian: ① Bagian pertama: Dewi menerima sebuah amplop coklat yang berisi sepotong telinga. Telinga tersebut dikirimkan oleh pacarnya sebagai kenang-kenangan dari medan perang. ② Bagian kedua: Pacarnya menjelaskan bahwa telinga tersebut berasal dari seseorang yang dicurigai sebagai mata-mata musuh. Mereka biasa memotong telinga orang-orang yang dicurigai sebagai peringatan atas risiko yang mereka hadapi jika menyulut pemberontakan. ③ Bagian ketiga: Pacarnya mengirimkan telinga tersebut kepada Dewi sebagai tanda rindu. Setiap kali Dewi melihat telinga tersebut, ia akan teringat pada pacarnya. Kesimpulan: Kisah telinga ini menggambarkan cinta yang kuat antara Dewi dan pacarnya, meskipun dalam situasi yang sulit di medan perang.