Menghitung Jari-jari dan Diameter Lingkaran Berdasarkan Keliling

4
(230 votes)

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung jari-jari dan diameter lingkaran berdasarkan keliling yang diketahui. Kita akan menggunakan beberapa contoh keliling lingkaran yang diberikan dan mencari jari-jari dan diameter yang sesuai. Pertama, mari kita lihat contoh pertama dengan keliling lingkaran sebesar 169,56 cm. Untuk menghitung jari-jari, kita dapat menggunakan rumus keliling lingkaran, yaitu \(K = 2\pi r\), di mana \(K\) adalah keliling dan \(r\) adalah jari-jari. Dalam kasus ini, kita dapat menulis persamaan \(169,56 = 2\pi r\). Dengan membagi kedua sisi persamaan dengan \(2\pi\), kita dapat mencari nilai \(r\). Setelah menghitung, kita akan mendapatkan jari-jari lingkaran sebesar ... cm. Untuk mencari diameter, kita dapat menggandakan jari-jari yang telah kita temukan. Jadi, diameter lingkaran ini adalah ... cm. Selanjutnya, mari kita lihat contoh kedua dengan keliling lingkaran sebesar 157 cm. Kita akan menggunakan rumus yang sama untuk mencari jari-jari dan diameter. Setelah menghitung, kita akan mendapatkan jari-jari lingkaran sebesar ... cm dan diameter lingkaran sebesar ... cm. Selanjutnya, mari kita lihat contoh ketiga dengan keliling lingkaran sebesar 99 cm. Kembali, kita akan menggunakan rumus yang sama untuk mencari jari-jari dan diameter. Setelah menghitung, kita akan mendapatkan jari-jari lingkaran sebesar ... cm dan diameter lingkaran sebesar ... cm. Terakhir, mari kita lihat contoh keempat dengan keliling lingkaran sebesar 176 cm. Kita akan menggunakan rumus yang sama untuk mencari jari-jari dan diameter. Setelah menghitung, kita akan mendapatkan jari-jari lingkaran sebesar ... cm dan diameter lingkaran sebesar ... cm. Dalam artikel ini, kita telah belajar bagaimana menghitung jari-jari dan diameter lingkaran berdasarkan keliling yang diketahui. Dengan menggunakan rumus keliling lingkaran, kita dapat mencari nilai-nilai ini dengan mudah. Penting untuk diingat bahwa jari-jari adalah setengah dari diameter, sehingga kita dapat menggunakan rumus yang sama untuk mencari keduanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik.