Landasan Pembelajaran Terpadu dalam Pengajaran Bu Dea di Propinsi Jawa Barat dan Sumatra Barat
Pada artikel ini, akan dianalisis landasan pembelajaran yang digunakan oleh Bu Dea saat mengajar di Propinsi Jawa Barat dan Sumatra Barat. Selain itu, akan diklasifikasikan jenis-jenis landasan pembelajaran terpadu yang dikembangkan oleh Bu Dea saat kegiatan pembelajaran di Propinsi Jawa Barat. Pertama-tama, Bu Dea menggunakan tema/subtema dalam pembelajarannya, yang sesuai dengan kurikulum 2013. Tema yang dipilih adalah "Tindak Kebersamaan" dengan subtema "Ragam Budaya Bangsa". Tema ini mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Dalam pembelajarannya, Bu Dea menggunakan model PBL (Problem-Based Learning) dan pendekatan sains think. Selanjutnya, Bu Dea menjelaskan sifat-sifat bunyi dari alat musik khas Jawa Barat dalam teks yang disampaikan kepada siswa. Hal ini sesuai dengan mata pelajaran IPA yang mempelajari sifat bunyi. Selain itu, Bu Dea juga membahas cara pengembangan ekonomi di Jawa Barat melalui pemanfaatan bambu dan kayu sebagai alat musik khas. Ini berkaitan dengan mata pelajaran IPS yang mempelajari keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat. Setahun kemudian, Bu Dea mutasi ke Propinsi Sumatra Barat dan melanjutkan pembelajarannya dengan tema yang sama. Dalam pelaksanaan pembelajarannya, Bu Dea menggunakan model dan materi yang sama seperti saat mengajar di Propinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa landasan pembelajaran yang digunakan Bu Dea sama antara kedua propinsi tersebut. Dari analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa landasan pembelajaran yang digunakan oleh Bu Dea ketika mengajar di Propinsi Jawa Barat dan Sumatra Barat adalah terpadu. Landasan pembelajaran terpadu ini mencakup penggunaan tema/subtema, model PBL, pendekatan sains think, serta integrasi mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Dengan menggunakan landasan pembelajaran terpadu ini, Bu Dea dapat memberikan pembelajaran yang holistik dan relevan dengan kehidupan nyata siswa. Dalam klasifikasi jenis-jenis landasan pembelajaran terpadu yang dikembangkan oleh Bu Dea saat kegiatan pembelajaran di Propinsi Jawa Barat, dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Landasan pembelajaran tematik: Bu Dea menggunakan tema/subtema dalam pembelajarannya, yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. 2. Landasan pembelajaran berbasis masalah: Bu Dea menggunakan model PBL dalam pembelajarannya, yang mendorong siswa untuk aktif mencari solusi atas masalah yang diberikan. 3. Landasan pembelajaran berbasis sains think: Bu Dea menggunakan pendekatan sains think dalam pembelajarannya, yang melibatkan siswa dalam proses berpikir ilmiah dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dengan menggunakan landasan pembelajaran terpadu ini, Bu Dea dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, bermakna, dan relevan bagi siswa di Propinsi Jawa Barat.