Perkembangan Kecambah dalam Pengaruh Sinar Matahari
Pada artikel ini, kita akan membahas pengalaman praktikum yang melibatkan perkembangan kecambah dalam pengaruh sinar matahari. Praktikum ini dilakukan oleh siswa kelas 8 SMP, yang menempatkan kecambah dalam dua kondisi yang berbeda: satu ditempatkan di bawah sinar matahari langsung, sementara yang lainnya ditempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari. Pada awal praktikum, kecambah ditanam dalam pot dengan media tanam yang sama. Kecambah pertama ditempatkan di luar ruangan, di tempat yang terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Kecambah kedua ditempatkan di dalam ruangan, di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Selama beberapa hari, siswa tersebut secara teratur mencatat perkembangan kecambah dalam kedua kondisi tersebut. Mereka mengamati pertumbuhan akar, batang, dan daun kecambah, serta membandingkan perkembangan antara kecambah yang terkena sinar matahari dan yang tidak. Hasil praktikum menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam perkembangan kecambah antara kedua kondisi tersebut. Kecambah yang terkena sinar matahari langsung tumbuh lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan dengan kecambah yang tidak terkena sinar matahari. Akar kecambah yang terkena sinar matahari tumbuh lebih panjang dan lebih banyak cabangnya, sedangkan kecambah yang tidak terkena sinar matahari memiliki akar yang lebih pendek dan lebih sedikit cabang. Selain itu, kecambah yang terkena sinar matahari juga memiliki batang yang lebih tegak dan daun yang lebih hijau dan sehat. Hal ini menunjukkan bahwa sinar matahari memiliki peran penting dalam proses fotosintesis, yang merupakan proses utama dalam pertumbuhan tanaman. Dalam kesimpulannya, praktikum ini menunjukkan bahwa sinar matahari memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perkembangan kecambah. Hal ini menekankan pentingnya sinar matahari dalam pertumbuhan tanaman dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tanaman beradaptasi dengan lingkungan mereka. Dengan pemahaman ini, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam merawat tanaman di rumah atau dalam kegiatan pertanian. Praktikum ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan pengamatan dan pencatatan, serta memahami pentingnya metode ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. Dengan demikian, praktikum ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada siswa, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya sinar matahari dalam pertumbuhan tanaman.