Pancasila: Pilar Kokoh Kedaulatan dan Kebahagiaan Bangsa Indonesia **
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, bukan sekadar kumpulan nilai-nilai luhur, melainkan fondasi kokoh yang menopang kedaulatan dan kebahagiaan bangsa. Struktur hierarkis piramidalnya menunjukkan bahwa setiap sila saling terkait dan menjiwai satu sama lain, membentuk kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi landasan filosofis bagi berdirinya Negara Indonesia. Ia merupakan norma dasar (grundnorm) yang fundamental, yang mengatur segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi sumber tertib hukum Indonesia, mencerminkan cita-cita hukum dan moral bangsa. Cita-cita tersebut meliputi kemerdekaan individu, keadilan sosial, perdamaian nasional, dan mondial, serta cita-cita politik mengenai bentuk dan tujuan negara. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998, yang menegaskan kembali Pancasila sebagai dasar negara dan mencabut tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Pancakarsa). Pancasila sebagai dasar negara dapat dijabarkan sebagai berikut: * Dasar Filsafat Negara: Pancasila menjadi asas kerohanian negara, yang menjadi landasan moral dan spiritual bagi bangsa Indonesia. * Asas Politik Negara: Atas dasar filsafat Pancasila, berdirilah Negara Indonesia dengan asas politik berupa republik yang berkedaulatan rakyat. * Basis Penyelenggaraan Kemerdekaan: Pancasila menjadi landasan bagi pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, sebagaimana tercantum dalam hukum positif Indonesia, khususnya Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. * Landasan Hukum Positif: Di atas Undang-Undang Dasar, berdirilah bentuk susunan pemerintahan dan keseluruhan hukum positif lainnya, yang mengatur kehidupan seluruh bangsa Indonesia. * Tujuan Bangsa:** Segala upaya yang dilakukan berdasarkan Pancasila bertujuan untuk mencapai kebahagiaan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia, baik jasmaniah maupun rohaniah. Pancasila bukan sekadar simbol, melainkan pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.