Kondisi Sosial-Politik Kerajaan Sund
Pendahuluan: Kerajaan Sunda didirikan oleh Tarusbawa pada tahun 669 M. Sebelumnya, Sunda merupakan bawahan Tarumanagara. Setelah Linggawarman meninggal, kekuasaan Tarumanagara turun kepada menantunya Tarusbawa. Hal ini menyebabkan penguasa Galuh juga memisahkan diri dan mendirikan Kerajaan Galuh yang mandiri. Bagian: ① Asal Usul Kerajaan Sunda: Dewi Manasih, putri Linggawarman, menikah dengan Tarusbawa dari Sunda. Sedangkan putri kedua, Sobakancana, menikah dengan Dapunta Hyang Sri Janayasa, pendiri Kerajaan Sriwijaya. ② Pemindahan Pusat Kekuasaan: Wretikandayur memberontak dan memindahkan pusat kekuasaan ke Sunda, di hulu Sungai Cipakancilan, dekat Bogor saat ini. Sunda dan Galuh menjadi kerajaan mandiri dengan batas Sungai Citarum. ③ Hubungan dengan Kerajaan Galuh: Sunda dan Galuh merupakan kerajaan tetangga di Jawa Barat. Meskipun terpisah, keduanya memiliki hubungan politik dan sosial yang erat. Kesimpulan: Kondisi sosial-politik Kerajaan Sunda dipengaruhi oleh asal usulnya dan pemindahan pusat kekuasaan. Hubungan dengan Kerajaan Galuh juga mempengaruhi perkembangan kerajaan ini.