Menelusuri Jejak Sejarah Candi Sewu: Dari Masa Keemasan hingga Masa Kini
Menelusuri Jejak Awal Candi Sewu
Candi Sewu, sebuah monumen bersejarah yang terletak di Yogyakarta, Indonesia, adalah salah satu peninggalan sejarah yang paling menakjubkan di negara ini. Dibangun pada abad ke-8 Masehi, Candi Sewu adalah kompleks candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Borobudur. Dalam bahasa Jawa, 'Sewu' berarti 'seribu', merujuk pada banyaknya candi yang ada di kompleks ini.
Masa Keemasan Candi Sewu
Masa keemasan Candi Sewu berlangsung selama era Kerajaan Mataram Kuno, sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di Jawa pada abad ke-8 hingga ke-10. Candi ini dibangun sebagai pusat ibadah dan meditasi bagi umat Buddha. Arsitektur candi ini mencerminkan pengaruh kuat agama Buddha, dengan banyak relief dan patung Buddha yang menghiasi dinding-dinding candi.
Penurunan dan Kehancuran
Sayangnya, kejayaan Candi Sewu tidak bertahan lama. Pada abad ke-10, Kerajaan Mataram Kuno mulai mengalami kemunduran dan akhirnya runtuh. Candi Sewu, seperti banyak candi lainnya di Jawa, ditinggalkan dan mulai mengalami kerusakan akibat cuaca dan gempa bumi. Selama berabad-abad, candi ini terlupakan dan menjadi reruntuhan.
Penemuan dan Restorasi
Candi Sewu ditemukan kembali oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19. Pada awalnya, upaya restorasi dilakukan dengan cara yang tidak sistematis dan seringkali merusak lebih dari memperbaiki. Namun, pada pertengahan abad ke-20, pemerintah Indonesia mulai melakukan upaya restorasi yang lebih terorganisir dan ilmiah. Proses ini berlangsung selama beberapa dekade dan melibatkan banyak peneliti dan arkeolog.
Candi Sewu di Masa Kini
Hari ini, Candi Sewu telah menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Yogyakarta. Meskipun sebagian besar candi telah hancur dan hanya sedikit yang berhasil direstorasi, kompleks ini masih menawarkan pandangan yang menakjubkan tentang sejarah dan budaya Jawa kuno. Setiap tahun, ribuan wisatawan dari seluruh dunia datang ke Candi Sewu untuk menikmati keindahan dan misteri tempat ini.
Candi Sewu adalah contoh sempurna dari bagaimana sejarah dapat bertahan dan tetap relevan di tengah perubahan zaman. Dari masa keemasannya sebagai pusat ibadah Buddha, melalui masa penurunan dan kehancuran, hingga penemuan dan restorasi, Candi Sewu telah melalui banyak perubahan. Namun, di tengah semua ini, candi ini tetap menjadi simbol kejayaan masa lalu dan warisan budaya yang tak tergantikan.