Ria, Sang Pemanah Berbakat, Menghadapi Serangan Misterius **
** Matahari sore menyinari taman belakang rumah mewah itu. Ria, atlet panah yang terkenal dengan ketangkasan dan ketepatannya, sedang berlatih dengan fokus. Keenam kakaknya, Shani, Gracia, Feni, Jinan, Cindy, dan Celine JKT48, menyaksikan latihannya dari balkon rumah. Ayah dan Ibu Ria, CEO perusahaan ternama, juga ikut menyaksikan dari balkon. Tiba-tiba, suasana tenang terusik. Sebuah panah asing melesat dari balik pepohonan, mengenai pergelangan tangan Ria. Darah segar mengalir, membuat semua orang terkejut. Belum sempat mereka bereaksi, dua panah lagi melesat, mengenai kedua telinga Ria. Panah terakhir pun langsung mengenai kaki Ria, hampir menembus kulitnya. Ria terhuyung, namun pandangannya langsung menangkap sosok pelaku di balik pepohonan. Dengan cepat, Ria mengambil panah dan melepaskan tembakan. Dua panah mengenai kedua kaki pelaku, membuatnya terhuyung. Tanpa ragu, Ria mengambil panah penyembuh yang selalu dibawanya. Dengan fokus, ia menembakkan panah itu ke arah lukanya sendiri. Luka-luka di pergelangan tangan, telinga, dan kakinya perlahan sembuh. Ria berdiri tegak, menatap pelaku dengan tatapan tajam. Ia tahu, ini bukan sekadar serangan biasa. Ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini. Ria bertekad untuk mengungkap misteri di balik serangan tersebut dan melindungi keluarganya.