Sumber Hukum Tertulis dan Tidak Tertulis dalam Hubungan Hukum dan Norm
Pendahuluan: Bagian 1: Pengertian Norma dan Norma Hukum Norma adalah aturan yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Norma hukum adalah aturan yang oleh pemerintah dan diatur dalam undang-undang, peraturan, dan perintah yang berlaku. Norma hukum memiliki sifat umum, tetap, dan pasti. Bagian 2: Sumber Hukum Tertulis Sumber hukum tertulis adalah sumber hukum yang berbentuk tulisan dan memiliki kekuasaan hukum yang mengikat. Sumber hukum tertulis meliputi undang-undang, peraturan pemerintah, perintah presiden, dan peraturan daerah. Undang-undang adalah sumber hukum tertinggi di Indonesia dan memiliki kekuasaan hukum yang paling besar. Bagian 3: Sumber Hukum Tidak Tertulis Sumber hukum tidak tertulis adalah sumber hukum yang tidak berbentuk tulisan dan tidak memiliki kekuasaan hukum yang mengikat. Sumber hukum tidak tertulis meliputi adat istiadat, kebiasaan, dan tradisi. Adat istiadat adalah sumber hukum yang berlaku di masyarakat tertentu dan memiliki kekuasaan hukum yang berlaku di wilayah tersebut. Bagian 4: Macam-macam Norma Hukum Norma hukum dapat dibedakan menjadi norma hukum tertulis dan norma hukum tidak tertulis. Norma hukum tertulis adalah norma hukum yang berbentuk tulisan dan diatur dalam undang-undang, peraturan, dan perintah. Norma hukum tidak tertulis adalah norma hukum yang tidak berbentuk tulisan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Kesimpulan: Sumber hukum tertulis dan tidak tertulis memiliki peran penting dalam hubungan hukum dan norma. Sumber hukum tertulis memiliki kekuasaan hukum yang mengikat dan berlaku umum, sedangkan sumber hukum tidak tertulis memiliki kekuasaan hukum yang terbatas dan berlaku di masyarakat tertentu. Norma hukum tertulis dan tidak tertulis memiliki perbedaan dalam bentuk, kekuasaan, dan wilayahnya. Penting bagi individu untuk memahami dan mematuhi sumber hukum dan norma hukum agar dapat hidup dalam masyarakat yang teratur dan harmonis.