Memahami Shadow Economy: Potensi dan Tantangan dalam Pajak
Shadow economy, atau ekonomi gelap, merupakan aktivitas ekonomi yang berkontribusi terhadap penghitungan produk nasional bruto dan produk domestik bruto (PDB) namun belum terdaftar dan tercatat. Dalam acara Rapat Terbuka Senat: Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyampaikan bahwa ada potensi yang masih bisa digali dari para pelaku shadow economy. Anggito mencontohkan bahwa sumber pajak dari shadow economy bisa beragam, termasuk penghasilan dari judi online, judi dan juga game online. Anggito menekankan bahwa meskipun aktivitas ekonomi ini belum dikenakan pajak penghasilan atau PPh, tidak memungkinkan seseorang melaporkan penghasilannya yang berasal dari judi. Sementara pemain game online juga memiliki penghasilan jika berhasil memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, Anggito menilai bahwa banyak sekali potensi underground economy yang tidak teregister dan terdeteksi. Bahkan para pelaku ekonomi tersebut juga tidak bayar pajak. Untuk itu, Kementerian Keuangan akan mengkaji lebih lanjut terkait shadow economy agar bisa menjadi sumber pendapatan baru. Anggito menekankan bahwa hal seperti itu menunjukkan bahwa banyak sekali potensi underground economy yang tidak teregister dan terdeteksi. Bahkan para pelaku ekonomi tersebut juga tidak bayar pajak. Shadow economy merupakan fenomena yang terjadi di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Informasi terkait adanya shadow economy sangat sulit diperoleh karena semua pihak yang terlibat tidak ingin teridentifikasi atau bersifat tersembunyi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk mengkaji lebih lanjut dan mencari cara untuk memanfaatkan potensi shadow economy secara legal dan bertanggung jawab. Dalam kesimpulannya, shadow economy memiliki potensi yang besar sebagai sumber pendapatan baru bagi negara. Namun, hal ini juga menimbulkan tantangan dalam hal penerapan pajak dan pengawasan terhadap aktivitas ekonomi yang tersembunyi. Oleh karena itu, penting bagi pihak berwenang untuk terus mengkaji dan mencari solusi agar potensi shadow economy dapat dimanfaatkan secara optimal dan legal.