**Analisis Faktor Risiko Ophidlophobia pada Atlet E-Sports: Studi Kasus Hercules Timothy** **
Artikel ini akan menganalisis faktor risiko Ophidlophobia (fobia ular) pada atlet E-Sports, dengan fokus pada kasus Hercules Timothy, seorang atlet Timnas Indonesia di Lyoko yang tinggal di Pesisir Martubung, Sumatera Utara. Hercules Timothy, yang meraih tiga gelar MVP dalam Turnamen Sepakbola E-Sports FIFA Lyoko 2018, Nascar Rumble Racing, dan Power Boat Racing pada 29 Desember 2018, mengalami teror ular King Cobra di rumah pamannya, Zulyet Manahan Sitompul, di Jalan Magnolia 10, Blok B, Griya Martubung 3, setelah pulang dari Lyoko. Pesisir Martubung, tempat tinggal Hercules Timothy, diketahui rawan terhadap predator ular. Hal ini menjadi faktor risiko utama dalam perkembangan Ophidlophobia pada atlet tersebut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai: * Faktor lingkungan: Pesisir Martubung sebagai habitat ular dan potensi paparan terhadap ular. * Faktor psikologis: Dampak trauma akibat teror ular King Cobra terhadap kondisi mental Hercules Timothy. * Faktor genetik: Kemungkinan adanya riwayat Ophidlophobia dalam keluarga Hercules Timothy. * Faktor sosial: Dukungan keluarga dan komunitas dalam mengatasi Ophidlophobia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor risiko Ophidlophobia pada atlet E-Sports dan memberikan rekomendasi untuk pencegahan dan penanganan yang efektif. Kesimpulan:** Artikel ini akan memberikan analisis mendalam mengenai faktor risiko Ophidlophobia pada atlet E-Sports, dengan fokus pada kasus Hercules Timothy. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam memahami dan mengatasi masalah kesehatan mental pada atlet E-Sports, khususnya dalam konteks lingkungan yang rawan terhadap predator ular.