Pelukan Hangat Kakak di Tengah Latihan Berat **
** Matahari sore menyinari lapangan latihan "ZKT8" dengan teriknya. Keringat membasahi tubuh Risa, gadis muda yang tengah berlatih keras untuk meraih mimpinya. Latihan demi latihan dijalani dengan tekad bulat, namun kelelahan mulai menggerogoti tubuhnya. Napasnya tersengal-sengal, kakinya terasa berat, dan kepalanya mulai berputar. Tiba-tiba, pandangan Risa menjadi gelap. Tubuhnya limbung dan ia terjatuh ke tanah. Risa pingsan. Di tengah kepanikan, sosok Shani Indira Natio, kakak Risa, dengan sigap berlari menghampiri adiknya. Dengan hati yang cemas, Shani mengangkat tubuh Risa dan memeluknya erat. Pelukan hangat Shani terasa menenangkan, seperti oase di tengah padang pasir. "Risa, bangun sayang. Kamu harus kuat," bisik Shani lembut di telinga Risa. Perlahan, Risa membuka matanya. Ia masih merasa lemas, namun pelukan hangat Shani memberinya kekuatan untuk bangkit. "Kakak, aku lelah," ucap Risa dengan suara lirih. "Tenang, Risa. Istirahat dulu. Kakak akan selalu ada untukmu," jawab Shani sambil mengelus rambut Risa. Rasa lelah Risa perlahan menghilang. Ia merasa lebih tenang dan bersemangat setelah mendapatkan pelukan hangat dari kakaknya. Pelukan Shani bukan hanya sekadar sentuhan fisik, tetapi juga simbol kasih sayang dan dukungan yang tak ternilai. Di tengah latihan berat, pelukan Shani menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi Risa untuk terus berjuang meraih mimpinya.