Sejarah Kerajaan Mataram: Dari Amangkurat I hingga Kerajaan Pakualama
Kerajaan Mataram, yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, adalah salah satu kerajaan paling kuat dan berpengaruh di Indonesia. Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan peristiwa yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Kerajaan Mataram dari masa Amangkurat I hingga Kerajaan Pakualaman. Amangkurat I, juga dikenal sebagai Raden Tegar, menjadi Sultan Mataram pada tahun 1645 setelah menggantikan ayahnya, Sultan Agung. Selama masa pemerintahannya, Amangkurat I menjalin hubungan yang baik dengan Kerajaan Yogyakarta dan memperbolehkan pembangunan benteng di Kerajaan Mataram. Namun, tindakan sewenang-wenangnya dan pendirian benteng tersebut akhirnya menyebabkan ketidakpuasan di kalangan beberapa orang di Mataram, termasuk Pangeran Trunajaya dari Madura. Dengan bantuan para bupati di daerah pedesaan, Pangeran Trunajaya memulai pemberontakan melawan pemerintahan Amangkurat I. Pemberontakan tersebut mengakibatkan kerajaan Mataram mengalami kerugian yang signifikan, dan Amangkurat I akhirnya meninggal di Tegalwangi. Pada tahun 1677, Amangkurat I digantikan oleh Amangkurat II, yang memerintah Kerajaan Mataram selama 26 tahun. Selama masa pemerintahannya, Belanda menguasai sebagian besar wilayah Kerajaan Mataram dan mendirikan ibu kota baru, Kartasura, yang diberi nama Wonokerto. Amangkurat II meninggal pada tahun 1703. Setelah kematian Amangkurat II, Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua wilayah, Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, berdasarkan Perjanjian Giyan. Kesultanan Yogyakarta diperintah oleh Mangkubumi, yang bergelar Hamengkubuwono I, sedangkan Surakarta diperintah oleh Susuhan III. Pada tahun 1757, Kerajaan Mataram dibagi lagi menjadi tiga wilayah, termasuk Kesultanan Yogyakarta, Surakarta, dan Mangkunegaran. Mangkunegaran diperintah oleh Said, yang bergelar Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran. Pada tahun 1757, Kesultanan Yogyakarta dibagi lagi menjadi dua wilayah, Yogyakarta dan Kerajaan Pakualaman. Kerajaan Pakualaman awalnya diperintah oleh Paku Alam, yang semula adalah adi. Namun, kerajaan ini kemudian menjadi Kerajaan Adipati dan kemudian menjadi Kerajaan Pakualaman. Surakarta, di sisi lain, tetap menjadi pusat pemerintahan dan pusat budaya di Jawa. Sejarah Kerajaan Mataram adalah cerita yang kaya dan kompleks, penuh dengan peristiwa yang menarik dan berpengaruh. Dari masa Amangkurat I hingga Kerajaan Pakualaman, kerajaan ini telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Artikel ini telah memberikan gambaran singkat tentang sejarah Kerajaan Mataram, tetapi masih banyak lagi yang dapat dijelajahi dan dipelajari.