Panduan Praktis Aqiqah Berdasarkan Hadits: Tata Cara dan Hukumnya
Aqiqah merupakan salah satu tradisi dalam Islam yang memiliki makna dan tujuan yang mulia. Aqiqah berasal dari kata "aqqa" yang berarti "memotong" atau "mengunting". Dalam konteks Islam, aqiqah berarti menyembelih hewan ternak sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Aqiqah merupakan sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk melakukannya, namun tidak diwajibkan.
Apakah aqiqah wajib?
Aqiqah merupakan sunnah muakkadah bagi anak laki-laki dan perempuan. Artinya, sangat dianjurkan untuk melakukannya, namun tidak diwajibkan. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Berapa kambing untuk aqiqah?
Jumlah kambing yang disembelih untuk aqiqah adalah satu ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aqiqah untuk anak laki-laki adalah satu ekor kambing, dan untuk anak perempuan adalah satu ekor kambing." (HR. At-Tirmidzi).
Apa hukum aqiqah?
Aqiqah hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk melakukannya. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Kapan waktu terbaik untuk aqiqah?
Waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelih untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Aqiqah merupakan tradisi yang penuh makna dan manfaat dalam Islam. Selain sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak, aqiqah juga dapat menjadi sarana untuk berbagi rezeki dengan orang-orang yang membutuhkan. Dengan memahami tata cara dan hukum aqiqah, diharapkan umat Islam dapat melaksanakannya dengan benar dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.