Pentingnya Mematuhi Norma Penampilan di Sekolah
Peserta didik kelas VII memiliki penampilan yang berbeda dengan teman sebayanya. Seragam yang dia kenakan tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan sekolah. Celananya terlalu kecil dan tidak bisa ditarik karena dijahit terlalu ketat, sementara bajunya terlalu lebar dan terlihat kebesaran saat dipakai. Selain itu, peserta didik tersebut memiliki rambut lurus dengan model potongan belah tengah yang panjangnya melewati alis. Meskipun telah mendapat teguran berulang kali dari guru kesiswaan dan guru bimbingan konseling, peserta didik tersebut terkesan tidak peduli dan tidak pernah memperbaiki penampilannya. Perilaku peserta didik tersebut melanggar norma yang berlaku di lingkungan sekolah. Norma yang dilanggar adalah norma penampilan. Setiap sekolah memiliki aturan dan norma penampilan yang harus dipatuhi oleh semua peserta didik. Norma penampilan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang seragam dan profesional, serta mengajarkan peserta didik tentang tata cara berpakaian yang sopan dan sesuai dengan norma masyarakat. Sanksi yang seharusnya diberikan oleh sekolah kepada peserta didik yang melanggar norma penampilan adalah sebagai berikut: 1. Teguran lisan: Peserta didik tersebut harus diberikan teguran lisan oleh guru kesiswaan atau guru bimbingan konseling. Teguran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya mematuhi norma penampilan di sekolah. 2. Teguran tertulis: Jika peserta didik tersebut tidak memperbaiki penampilannya setelah mendapat teguran lisan, maka sekolah harus memberikan teguran tertulis. Teguran tertulis ini harus disampaikan kepada orang tua atau wali murid peserta didik tersebut agar mereka juga dapat ikut terlibat dalam memperbaiki penampilan anaknya. 3. Pembinaan: Selain teguran, sekolah juga harus memberikan pembinaan kepada peserta didik yang melanggar norma penampilan. Pembinaan ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti seminar tentang pentingnya penampilan yang baik, pelatihan berpakaian yang sesuai, atau bimbingan konseling untuk membantu peserta didik memahami dampak dari penampilan yang tidak sesuai. 4. Sanksi disiplin: Jika peserta didik tersebut masih tidak memperbaiki penampilannya setelah mendapat teguran dan pembinaan, maka sekolah dapat memberikan sanksi disiplin. Sanksi ini dapat berupa hukuman seperti teguran keras, penundaan izin keluar sekolah, atau bahkan penangguhan sementara. Pentingnya mematuhi norma penampilan di sekolah tidak hanya berdampak pada peserta didik tersebut, tetapi juga pada lingkungan belajar dan citra sekolah secara keseluruhan. Dengan mematuhi norma penampilan, peserta didik dapat belajar tentang disiplin, tata cara berpakaian yang sopan, dan menghargai aturan yang berlaku. Hal ini juga akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang seragam, profesional, dan nyaman bagi semua peserta didik.