Pentingnya Kesadaran terhadap Penggunaan Bahan Kimia Obat (BKO) dalam Jamu
Bahan Kimia Obat (BKO) yang sering disalahgunakan dan dimasukkan ke dalam sediaan jamu antara lain kalsium dan magnesium. Kalsium dan magnesium adalah dua bahan kimia yang sering ditemukan dalam jamu dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Kalsium dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam paru-paru dan ginjal, sementara magnesium dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah kesehatan lainnya. Rheumancer@ adalah salah satu produk obat tradisional yang termasuk ke dalam kelompok Fitofarmaka. Fitofarmaka adalah produk farmasi yang mengandung bahan-bahan alami dari tumbuhan dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Rheumancer@ adalah salah satu contoh produk fitofarmaka yang populer dan digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. C. PERTANYAAN (25 point) 1. CPOIB (Comision Perwakilan Otoritas Indonesia) adalah badan yang berwenang mengatur dan mengawasi penggunaan bahan kimia obat di Indonesia. CPOIB bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bahan kimia obat yang digunakan dalam produk farmasi dan konsumsi aman bagi konsumen. 2. Kriteria OHT (Obat Herbal Tradisional) meliputi keamanan, efektivitas, dan keamanan samping. Obat herbal tradisional harus memenuhi kriteria ini sebelum dapat dipasarkan dan digunakan oleh konsumen. 3. Beberapa contoh produk Fitofarmaka adalah Jahe Tebu, Kunyit, dan Ginseng. Produk-produk ini mengandung bahan-bahan alami dari tumbuhan dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. 4. IOT (Internet of Things) dan IEBA (Internet of Everything But Anything) adalah dua konsep yang berbeda. IOT mengacu pada interkoneksi perangkat dan sensor melalui internet, sedangkan IEBA mengacu pada interkoneksi semua perangkat dan objek di dunia melalui internet. 5. Prinsip pengawasan mulu dalam CPOTB (Control of Pharmaceutical Online Trading) adalah pengawasan yang dilakukan secara real-time terhadap transaksi perdagangan obat secara online. Prinsip ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan penipuan dalam perdagangan obat secara online. Dalam kesimpulannya, penting bagi kita untuk memiliki kesadaran yang tinggi terhadap penggunaan Bahan Kimia Obat (BKO) dalam jamu. Kita harus memastikan bahwa jamu yang kita konsumsi tidak mengandung bahan kimia obat yang berlebihan dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Selain itu, kita juga harus memahami dan mematuhi kriteria OHT dan prinsip pengawasan mulu dalam CPOTB untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan penggunaan obat tradisional.