Menghitung PPh Pasal 24 untuk PT Andik
Pendahuluan: PPh Pasal 24 adalah pajak yang harus dibayar oleh PT Andika berdasarkan pendapatan kena pajak. Namun, perhitungan PPh Pasal 24 tidak semudah itu. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana menghitung PPh Pasal 24 untuk PT Andika dengan mempertimbangkan pajak yang telah dipotong atau dioungut oleh pihak ketiga serta pajak yang dibayar di luar negeri. Bagian: ① Rumus PPh Pasal 24: PPh Pasal 24 dihitung dengan rumus \[ PPh_{24} = \text{Pendapatan Kena Pajak} \times \left( \frac{\text{Tarif PPh Pasal 24}}{100} \right) \]. Untuk PT Andika, Pendapatan Kena Pajak adalah Rp. 125.000.000 dan tarif PPh Pasal 24 adalah 15%. ② Mengurangi pajak yang telah dipotong atau dioungut oleh pihak ketiga: Selain Pendapatan Kena Pajak, kita juga perlu mengurangkan jumlah pajak yang telah dipotong atau dioungut oleh pihak ketiga. Misalnya, jika PT Andika telah dipotong pajak sebesar Rp. 30.000.000, maka jumlah ini harus dikurangkan dari Pendapatan Kena Pajak sebelum menghitung PPh Pasal 24. ③ Mengurangi pajak yang dapat dikreditkan dari pajak yang dibayar di luar negeri: Selain itu, jika PT Andika telah membayar pajak di luar negeri sebesar Rp. 15.000.000, maka jumlah ini juga harus dikurangkan dari Pendapatan Kena Pajak sebelum menghitung PPh Pasal 24. ④ Menghitung PPh Pasal 24: Setelah mengurangkan pajak yang telah dipotong atau dioungut oleh pihak ketiga serta pajak yang dibayar di luar negeri, kita dapat menghitung PPh Pasal 24 dengan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam kasus PT Andika, PPh Pasal 24 yang terutang adalah Rp. 6.000.000. Kesimpulan: Dengan mempertimbangkan pajak yang telah dipotong atau dioungut oleh pihak ketiga serta pajak yang dibayar di luar negeri, PPh Pasal 24 yang terutang untuk PT Andika adalah Rp. 6.000.000. Perhitungan ini penting untuk memastikan PT Andika membayar pajak yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.