Pembelajaran IPA SD: Membuat Rangkaian Listrik Sederhana" 2. Isi Makalah:
Pak Dodi, seorang guru kelas 6 SD Taman Siswa, memulai pertemuan dengan memberikan salam dan menanyakan tentang pelajaran sebelumnya kepada siswa. Dia kemudian menjelaskan materi yang akan dipelajari, yaitu rangkaian listrik. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat membuat rangkaian listrik sederhana dan lampu belajar sederhana. Pak Dodi membagi siswa menjadi kelompok-kelompok dan meminta mereka untuk memperhatikan gambar rangkaian listrik sederhana yang dia gambarkan di papan tulis. Dia menjelaskan bahwa rangkaian listrik terdiri dari sumber tegangan (baterai), kabel penghubung, dan lampu yang dirangkai dalam suatu rangkaian tertutup. Contoh rangkaian sederhana adalah senter. Kemudian, Pak Dodi menggambar "rangkaian seri" di papan tulis dan menjelaskan bahwa pada rangkaian seri, lampu A dan B akan menyala jika terhubung dengan sumber tegangan. Namun, jika lampu A dilepas, maka lampu B tidak akan menyala karena arus listrik tidak lagi dialiri. Namun, beberapa siswa mulai bosan dengan penjelasan Pak Dodi dan tidak memperhatikan penjelasan tentang rangkaian paralel. Beberapa siswa bahkan terlihat berbisik-bisik dan ngobrol sesama teman sebaya. Ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan pemahaman antara siswa dan materi yang diajarkan oleh guru. Dalam konteks ini, penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif agar siswa tetap terlibat dalam proses pembelajaran. Guru juga perlu memberikan penjelasan yang lebih jelas dan contoh konkret untuk membantu siswa memahami konsep dasar tentang rangkaian listrik. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat, siswa dapat mengatasi kesulitan mereka dalam memahami materi