Reaksi Logam dengan Oksigen: Analisis Data Percobaan
Reaksi antara logam dengan oksigen adalah salah satu reaksi kimia yang penting dan sering diamati dalam laboratorium. Dalam percobaan ini, kami mengumpulkan data tentang massa kalsium dan oksigen sebelum dan setelah reaksi untuk memahami hubungan antara kedua unsur tersebut. Percobaan pertama dilakukan dengan menggunakan 5 gram kalsium dan 8 gram oksigen. Setelah reaksi, massa kalsium meningkat menjadi 13 gram, sedangkan massa oksigen tetap 8 gram. Dalam percobaan kedua, kami menggunakan 8 gram kalsium dan 10 gram oksigen. Hasilnya, massa kalsium tetap 13 gram, sementara massa oksigen berkurang menjadi P gram. Pada percobaan ketiga, kami menggunakan 0,2 gram kalsium dan 0,4 gram oksigen. Setelah reaksi, massa kalsium meningkat menjadi 0,52 gram, sedangkan massa oksigen tetap. Percobaan terakhir dilakukan dengan menggunakan 1,5 gram kalsium dan 2,4 gram oksigen. Setelah reaksi, massa kalsium meningkat menjadi 3,9 gram, sedangkan massa oksigen tetap. Dari data percobaan di atas, kita dapat melihat bahwa massa kalsium meningkat setelah reaksi dengan oksigen. Namun, massa oksigen tetap konstan dalam semua percobaan kecuali pada percobaan kedua, di mana massa oksigen berkurang menjadi P gram. Hal ini menunjukkan bahwa kalsium bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida kalsium. Dalam kesimpulan, data percobaan menunjukkan bahwa reaksi antara logam (kalsium) dengan oksigen menghasilkan peningkatan massa logam dan konstan massa oksigen, kecuali pada percobaan kedua di mana massa oksigen berkurang. Hasil ini konsisten dengan teori bahwa logam bereaksi dengan oksigen untuk membentuk oksida logam.