Jejak Peradaban Purba di Indonesi
Pendahuluan: Patung-patung purba di Lembah Bada, Sulawesi Tengah, dan Gunung Dempo, Sumatra Selatan, menunjukkan adanya jejak peradaban lama yang mencerminkan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Jejak-jejak ini memberikan kita wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya Indonesia. Bagian Pertama: Patung-patung purba sebagai jejak peradaban lama Patung-patung purba yang ditemukan di Lembah Bada, Sulawesi Tengah, dan Gunung Dempo, Sumatra Selatan, merupakan bukti nyata keberadaan peradaban lama di Indonesia. Patung-patung ini mencerminkan keahlian seni dan kepercayaan spiritual masyarakat pada masa itu. Dengan detail yang halus dan ekspresi yang hidup, patung-patung ini memberikan gambaran tentang kehidupan dan kepercayaan nenek moyang kita. Bagian Kedua: Prasasti batu bertulis oleh Ir. Soekarno sebagai bukti pola pikir masyarakat yang berkembang Selain patung-patung purba, prasasti batu bertulis yang ditemukan oleh Ir. Soekarno juga menjadi bukti penting tentang peradaban lama di Indonesia. Prasasti-prasasti ini menunjukkan adanya pola pikir masyarakat yang sudah berkembang pada masa itu. Tulisan-tulisan ini mencerminkan pemikiran dan ide-ide yang diusulkan oleh Ir. Soekarno, seperti Pancasila sebagai dasar negara. Prasasti-prasasti ini menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah kita. Bagian Ketiga: Kelentaman masyarakat pada masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, dan Kalingga terlihat dari prasasti batu bertulis Prasasti-prasasti batu bertulis yang ditemukan pada masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, dan Kalingga menunjukkan kelentaman masyarakat pada masa itu. Tulisan-tulisan ini menjadi bukti bahwa masyarakat pada masa itu sudah memiliki kemampuan menulis dan mengabadikan sejarah mereka. Prasasti-prasasti ini juga mencerminkan nilai-nilai persatuan, keadilan, dan keadilan sosial yang dijunjung tinggi oleh masyarakat pada masa itu. Kesimpulan: Jejak peradaban purba di Indonesia dapat ditemukan melalui patung-patung purba dan prasasti batu bertulis. Patung-patung purba mencerminkan keahlian seni dan kepercayaan spiritual nenek moyang kita, sedangkan prasasti batu bertulis menunjukkan pola pikir dan kemampuan menulis masyarakat pada masa itu. Jejak-jejak ini memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh nenek moyang kita. Kita harus menjaga dan menghargai warisan peradaban ini agar dapat diteruskan kepada generasi mendatang.