Macam-macam Kapsul dan Berat Zat Aktif yang Dapat Diisi ke dalam Kapsul
Kapsul adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang umum digunakan untuk mengemas zat aktif dalam bentuk padat. Kapsul terdiri dari dua bagian, yaitu cangkang kapsul yang terbuat dari bahan gelatin atau bahan nabati, dan isi kapsul yang berisi zat aktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam kapsul yang ada dan berat zat aktif yang dapat diisi ke dalam kapsul. Ada beberapa macam kapsul yang umum digunakan dalam industri farmasi. Pertama, kapsul keras atau kapsul gelatin adalah jenis kapsul yang terbuat dari gelatin hewan. Kapsul ini biasanya digunakan untuk mengemas zat aktif yang tidak stabil terhadap kelembaban atau oksigen. Kapsul gelatin juga memiliki kelebihan dalam melindungi zat aktif dari rasa yang tidak enak atau bau yang tidak diinginkan. Selain kapsul gelatin, ada juga kapsul lunak atau kapsul gelatin halal yang terbuat dari bahan nabati. Kapsul ini cocok untuk mengemas zat aktif yang sensitif terhadap suhu tinggi atau zat aktif yang tidak stabil dalam lingkungan asam. Kapsul gelatin halal juga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menghindari penggunaan gelatin hewan. Selain itu, ada juga kapsul enterik yang dirancang untuk melindungi zat aktif dari asam lambung dan memastikan zat aktif dilepaskan di usus. Kapsul enterik biasanya digunakan untuk mengemas zat aktif yang mudah rusak oleh asam lambung atau zat aktif yang memiliki efek samping pada lambung. Berat zat aktif yang dapat diisi ke dalam kapsul bervariasi tergantung pada jenis kapsul dan kebutuhan dosis. Kapsul gelatin umumnya dapat menampung sekitar 300-500 mg zat aktif, sedangkan kapsul lunak dapat menampung sekitar 100-300 mg zat aktif. Namun, berat zat aktif yang dapat diisi ke dalam kapsul juga tergantung pada kepadatan zat aktif dan ukuran kapsul yang digunakan. Dalam industri farmasi, pengisian kapsul dilakukan dengan menggunakan mesin pengisian kapsul yang dapat mengukur dan mengisi zat aktif dengan akurasi tinggi. Proses pengisian kapsul ini memastikan bahwa setiap kapsul memiliki dosis yang tepat dan konsisten. Dalam kesimpulan, kapsul adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang umum digunakan untuk mengemas zat aktif. Ada beberapa macam kapsul yang dapat digunakan, seperti kapsul gelatin, kapsul gelatin halal, dan kapsul enterik. Berat zat aktif yang dapat diisi ke dalam kapsul bervariasi tergantung pada jenis kapsul dan kebutuhan dosis. Proses pengisian kapsul dilakukan dengan menggunakan mesin pengisian kapsul untuk memastikan dosis yang tepat dan konsisten.