Mutasi Kromosom: Perubahan Struktur dan Jumlah Kromosom
Pendahuluan: Mutasi kromosom adalah perubahan struktur dan jumlah kromosom yang terjadi akibat kesalahan dalam meiosis dan mitosis. Terdapat dua jenis mutasi kromosom, yaitu mutasi karena perubahan jumlah kromosom dan mutasi karena perubahan struktur kromosom. Bagian: ① Mutasi karena Perubahan Jumlah Kromosom: Mutasi ini melibatkan penambahan atau pengurangan seluruh set genom (kromosom). Terdapat tiga jenis mutasi ini, yaitu monoploid, diploid, dan poliploid. Monoploid terjadi pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, sedangkan diploid terjadi pada sebagian besar organisme eukariotik. Poliploid dapat berupa triploid dan tetraploid, tergantung pada jumlah genom. Poliploid dapat terjadi secara autopoliploid atau alopoliploid. ② Mutasi karena Perubahan Struktur Kromosom: Mutasi ini terjadi tanpa melibatkan seluruh set kromosom atau genom, tetapi hanya menyangkut satu kromosom dari genom. Mutasi ini dapat terjadi akibat anafase lag atau nondisjunction. Terdapat beberapa macam mutasi ini, seperti nulisom, monosom, trisomi, trisomi ganda, dan tetrasomi. Kesimpulan: Mutasi kromosom adalah perubahan struktur dan jumlah kromosom yang terjadi akibat kesalahan dalam meiosis dan mitosis. Terdapat dua jenis mutasi kromosom, yaitu mutasi karena perubahan jumlah kromosom dan mutasi karena perubahan struktur kromosom. Mutasi ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada organisme.